SuaraJatim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan nama Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) Kabinet Indonesia Maju 2020-2024 menggantikan Agus Supramanto.
Orang awam mungkin banyak yang belum tahu siapa Muhammad Lutfi ini. Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi sebetulnya sudah menduduki sejumlah posisi mentereng di tanah air.
Muhammad Lutfi adalah sosok yang berpengalaman. Pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1969 ini pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Tahun 2005-2009.
Kemudian, seperti dikutip dari Antara, Lutfi juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia masa jabatan 2010-2013.
Baca Juga: Terawan hingga Fachrul Razi Terdepak, Sandiaga - Risma Jadi Menteri Jokowi
Dia lalu ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan RI pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono selama beberapa bulan, untuk masa jabatan 14 Februari-20 Oktober 2014.
Selanjutnya di era kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin, Muhammad Lutfi ditugaskan menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Muhammad Lutfi lahir dari pasangan Firdaus Wadjdi dari Minangkabau dan Suhartini yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
Pria yang sempat mengenyam pendidikan di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, ini pernah mengembangkan usaha bersama dengan Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy.
Mereka mendirikan Mahaka Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan dan media, di mana di perusahaan tersebut Lutfi menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO.
Baca Juga: Korea Selatan Jadi Kongsi Dagang, Ini Keuntungan Bagi Indonesia
Pada usia 29 tahun, dia menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Raya (HIPMI JAYA) periode 1998-2001, kemudian menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004.
Pada Selasa petang, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengumumkan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan Presiden yakni Tri Rismaharini sebagai Mensos, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menparekraf, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menag, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri KKP, dan M Lutfi sebagai Mendag.
Dalam pengumuman itu para menteri yang ditunjuk mengenakan kemeja putih dan jaket berwarna biru. Rencananya keenam menteri tersebut akan dilantik, Rabu 23 Desember 2020.
Berita Terkait
-
Sat Set Bantu UMKM, Ayu Ting Ting Diniai Lebih Solutif Ketimbang Kementerian Perdagangan
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Respons Jaksa Kejagung Diminta Periksa 5 Mendag Selain Tom Lembong
-
PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Hari Ini
-
Mahfud MD Kuliti Kejanggalan Kasus Tom Lembong: Kalau Hukum Tajam ke Musuh ...
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk