SuaraJatim.id - Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut dilantik menjadi Menteri Agama (Menag) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Fachrul Razi.
Semua tahu, sebagai Ketum GP Ansor, selama ini Gus Yaqut dikenal vokal dan keras memberikan kritikan kepada ormas Islam yang dianggap intoleran dan radikal.
Merespons terpilihnya Gus Yaqut sebagai Menag ini, Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin angkat suara.
Dalam keterangannya Novel berpesan agar Panglima GP Ansor itu bersikap adem dan tak membuat panas negeri ini, setelah dilantik sebagai Menag menggantikan Fachrul Razi.
Bukan cuma itu saja, dia juga meminta agar Gus Yaqut yang kini menjadi Menag tak terlibat dalam prahara korupsi. Hal itu berkaca dari kasus dua Menag sebelumnya yang terganjal kasus korupsi.
"Semoga tidak membuat gaduh negeri ini, juga tidak korupsi," katanya, dilansir dari Hops.id media jaringan Suara.com, Rabu (23/12/2020).
Profil Gus Yaqut
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas lahir di Rembang, Jawa Tengah, 4 Januari 1975. Pada 27 Januari 2015, Yaqut Cholil Quomas yang lebih dikenal oleh dengan panggilan Gus Yaqut dilantik menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Dia sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Hanif Dhakiri dari Dapil Jawa Tengah X yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Kerja.
Baca Juga: Jumlah Kekayaan 6 Menteri Baru Jokowi, Ada yang Tak Tembus Rp 1 Miliar
Gus Yaqut adalah tokoh muda di Rembang yang merupakan putra dari Kiai Muhammad Cholil Bisri pendiri Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Kabupaten Rembang. Selain itu ayah Gus Yaqut juga merupakan salah satu tokoh pendiri Partai Kebangitan Bangsa (PKB).
Masa kecil Gus Yaqut dibesarkan di lingkungan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Kabupaten Rembang yang merupakan Pondok Pesantren Ayahnya.
Gus Yaqut lahir dari keluarga pendiri dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Ayah dari Gus Yaqut, KH Muhammad Cholil Bisri adalah salah satu pendiri dari PKB.
Sejak muda, Gus Yaqut sudah aktif berorganisasi dan mendirikan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Depok (1996-1999) di kampus Universitas Indonesia.
Memulai karier bidang politiknya di PKB Rembang, Gus Yaqut dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Rembang (2001-2014).
Tahun 2005, Gus Yaqut terjun ke arena politik praktis dan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang (2005).
Berita Terkait
-
Jumlah Kekayaan 6 Menteri Baru Jokowi, Ada yang Tak Tembus Rp 1 Miliar
-
Peluk dan Cium Ibu, Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Restu Jabatan Baru
-
Kekayaan 6 Menteri Baru Jokowi, Sandiaga Paling Tajir Yaqut Nihil Hutang
-
Dedek Uki Sentil Kicauan Said Didu: Ini Provokasi Berbasis SARA
-
Kata Ansor Jatim: Gus Yaqut Punya Komitmen Penanganan Radikalisme
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
Pertamina Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Gandeng Filipina dan Cina
-
Menteri PPPA Apresiasi Gubernur Khofifah yang Komitmen Beri Perlindungan pada Perempuan dan Anak
-
Menteri Agus Andrianto Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional