SuaraJatim.id - Kabupaten Banyuwangi kembali masuk sebagai zona merah Covid-19. Hal ini diduga sebagai dampak dari pelaksanaan Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020.
"Saya bertanya-tanya, penetapan zona merah di Banyuwangi ini, apakah dampak dari Pilkada," ucap Wiyantono salah satu Warga Banyuwangi, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com, Rabu (23/12/2020).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi, Widji Lestariono menjawabnya. Menurut dia, Satgas Covid belum membuat kesimpulan kalau kategori zona merah Covid-19 untuk Banyuwangi ini dampak pilkada.
Dia menilai, tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banyuwangi terus meningkat sebelum maupun sesudah Pilkada 9 Desember 2020.
Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Pengunjung Hotel di Kota Malang Wajib Rapid Test
"Kita belum bisa menyimpulkan seperti itu (karena Pilkada), indikasinya tidak kuat. Karena pertambahan angka konfirmasi Covid-19, ini sudah berlangsung sejak sebelum Pilkada," kata pria yang akrab disapa dr Rio ini, Rabu (23/12/2020).
Rio menerangkan, tren kasus Covid-19 di Banyuwangi meningkat dalam artian penyebaran dan penularan sudah terjadi secara masif dan itu memang konsekuensi dari daerah yang sudah menjadi transmisi lokal di wilayahnya.
"Jadi sekali lagi Banyuwangi ini adalah daerah dengan transmisi lokal, sehingga penularan bisa terjadi di mana saja," imbuh Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini.
Berbicara soal Pilkada, kata dia, sebelum pelaksanaan pihaknya sudah mengantisipasi dengan baik, bahkan petugas dari KPU maupun Bawaslu sudah dilakukan pemeriksaan kesehatannya terkait dengan Covid-19.
Ada sekitar 38 ribu lebih petugas dari KPU dan Bawaslu yang sudah dilakukan pemeriksaan rapid test. Dari hasil rapid terdapat 46 orang yang positif Covid-19.
Baca Juga: MK Terima 128 Permohonan Sengketa Hasil Pilkada, Lima dari Riau
Dari 46 orang yang positif itu kemudian ditindaklanjuti oleh KPU maupun Bawaslu dengan melakukan pergantian petugas.
"Jadi para petugas yang ada di TPS pada pelaksanaan Pilkada kemarin, itu dipastikan adalah orang-orang yang tidak terpapar Covid-19," jelasnya.
Rio mengakui jika pertambahan konfirmasi positif Covid-19 meningkat di Banyuwangi. Ini karena penyebaran dan penularan sudah terjadi secara masif di seluruh wilayah di Kabupaten Banyuwangi.
Ia menyebut, tingginya angka terkonfirmasi Covid-19 tidak hanya terjadi di Banyuwangi, namun juga terjadi secara global (seluruh dunia) dan secara nasional.
"Beberapa hari terakhir ini bahkan mencatat rekor-rekor terbanyak, baik itu secara global maupun nasional. Di Banyuwangi pun ternyata juga angkanya mirip-mirip dengan yang terjadi secara global maupun nasional," bebernya.
Meski demikian, lanjut Rio, pertambahan konfirmasi Covid-19 masih bisa dikendalikan. Baik dengan upaya yang pihaknya lakukan dan juka partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Libur Akhir Tahun, Pengunjung Hotel di Kota Malang Wajib Rapid Test
-
MK Terima 128 Permohonan Sengketa Hasil Pilkada, Lima dari Riau
-
Banyuwangi Tetap Buka Destinasi Wisata Meski Berstatus Zona Merah
-
Plt Direktur RSUD Genteng Banyuwangi Meninggal Terpapar Covid-19
-
Ketiduran di Atap Rumah Warga, Maling HP Tertangkap saat Bangun Kesiangan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak