SuaraJatim.id - YouTuber dengan kekuatan para followers-nya bisa membuat sebuah restoran menutup usahanya. Hal inilah yang terjadi di sebuah restoran di Korea Selatan, yang terpaksa harus tutup karena ulasan dan kritik pedas seorang YouTuber di videonya. Sayangnya, belakangan hal yang dituduhkan oleh YouTuber bernama HayanTree itu, ternyata adalah hal yang keliru.
Awalnya, dilansir Korea Herald, YouTuber tersebut mengunggah video ulasan di restoran kepiting kecap asin berkonsep all-you-can-eat di kawasan Daegu di saluran YouTube miliknya pada 7 Desember lalu. Dalam video tersebut, ada butiran nasi di kepiting yang diasinkan itu dan menimbulkan kecurigaan. Di mana ia.menggiring opini bahwa restoran tersebut mungkin saja menggunakan kembali makanan sisa dari pengunjung lain yang dijual kembali.
Karena saluran HayanTree memiliki sekitar 700 ribu subscribers saat itu, dengam cepat video itu viral. Bahkan ditonton lebih dari 1 juta kali. Tentu saja, hanya dalam hitungan hari restoran tersebut mendapatkan berbagai komentar jahat. Mereka pun harus menutup tokonya.
Mendapat tuduhan tersebut, pemilik dan staf restoran langsung membantahnya. Mereka berani menunjukkan rekaman CCTV untuk menunjukkan bahwa mereka tidak menjual makanan sisa. Pemilik restoran yang sekarang tutup itu menulis petisi nasional di situs web Cheong Wa Dae pada hari Selasa.
Baca Juga: Krisis Covid-19 Meningkat, Swiss Akan Tutup Semua Restoran dan Bar
"Dalam waktu kurang dari dua hingga tiga jam setelah YouTuber memposting video tersebut, anggota staf kami beberapa kali meninggalkan penjelasan bahwa restoran kami tidak menggunakan kembali makanan sisa dan kami dapat memberikan seluruh rekaman dari kamera keamanan. Tapi komentar kami diblokir sehingga orang lain tidak bisa melihatnya," jelasnya.
Menurut mereka, setelah memeriksa rekaman kamera keamanan restoran, ternyata butiran nasi yang dipermasalahkan HayanTree di hidangan kepitingnya, ternyata bukan dari hidangan tersebut. Melainkan sisa makanan dari hidangan HayanTree sebelumnya. YouTuber tersebutpun buru-buru mencoba meminta maaf dan memperbaiki hal ini.
"Saya meminta maaf kepada pemilik restoran karena membuat video tersebut tanpa memikirkan dampaknya, tetapi pemiliknya merasa tidak nyaman jika saya merekam video lain,” kata HayanTree dalam videonya yang diposting pada 11 Desember.
"Saya seharusnya membuat video dengan fakta yang akurat dan saya benar-benar minta maaf atas ketidaktahuan saya," kata dia lagi.
Tapi semua sudah terjadi. Si pemilik juga menambahkan bahwa dia tidak dapat memahami mengapa HayanTree membiarkan semuanya menjadi viral, karena video ulasan palsu tersebut.
Baca Juga: Enaknya Mencicipi Menu Blasteran di Georgia Cafe
"Saat YouTuber datang untuk syuting lagi, kami sudah tutup. Saya sangat frustrasi dan ingin tahu apakah mungkin kami bisa mencegah pelecehan dan kezaliman YouTuber, yang lebih menakutkan daripada virus corona, dan saya mengajukan petisi untuk undang-undang dan peraturan sehingga wiraswasta dapat dengan nyaman fokus pada bisnis mereka," tutupnya.
Berita Terkait
-
Bangun Kreativitas, Blok demi Blok: A Minecraft Movie Meal Kini Hadir di Indonesia!
-
4 Drama Korea dengan Latar Restoran, Bikin Ngiler dan Baper Sekaligus!
-
Kisah Inspiratif Yeniwa, Buruh Pabrik yang Kini Raup Puluhan Juta Rupiah Berkat Jadi Konten Kreator
-
TWELVE Chinese Dining Hadirkan Cita Rasa Comfort Food Tiongkok Klasik yang Menghangatkan
-
Daya Beli Anjlok, Hotel dan Restoran Terpaksa Pangkas Biaya Operasional, Ini Kata PHRI
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris