SuaraJatim.id - Mau memutihkan kulit wajah tapi selalu saja gagal? Mungkin ada faktor penghambat yang belum Anda singkirkan. Ya, sebelum memulai perawatan memutihkan kulit wajah, Anda harus pastikan untuk menyingkirkan dulu hal-hal yang menyebabkan kulit kusam. Apa saja yang menyebabkan kulit kusam? Simak di bawah ini penjelasannya, seperti dilansir dari Allure.
1. Sel kulit mati
"Kulit Anda melepaskan jutaan sel kulit mati setiap hari. Jadi, penting untuk melakukan sesuatu yang secara aktif dapat menghilangkan sel tersebut. Sel kulit mati akan membuat tampilan wajah menjadi kusam, apapun warna kulit Anda," kata Mona Gohara, dermatologi di Yale School of Medicine.
Sel kulit mati yang menumpuk itu ibarat debu. Itu adalah lapisan kotor yang mencegah kulit Anda memantulkan cahaya.
Solusi:
Anda perlu melakukan eksfoliasi dengan lembut sekali atau dua kali seminggu. Scrub dengan gula pasir bisa jadi solusi yang cukup lembut untuk kulit sensitif, sedangkan untuk scrub kasar bisa dilakukan menggunakan kulit kacang yang dihaluskan. Demikian dikatakan Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis di bidang dermatologi dari Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.
2. Polusi udara
Udara yang tercemar mengandung sejumlah partikel kecil seperti kotoran dan sulfur dioksida, yang menciptakan radikal bebas pada kulit. Radikal bebas merusak kolagen dan menyebabkan kerutan, serta menstimulasi produksi pigmen. Ketika warna dan tekstur kulit Anda tidak merata, hal ini dapat membuat kulit terlihat kusam.
Solusi:
Cuci muka setiap Anda pulang beraktivitas. Pastikan Anda tidur dengan kulit wajah yang bersih. Polusi juga dapat menyebabkan peradangan dan dapat mengganggu pelindung alami kulit, demikian dikatakan Zeichner.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa menggunakan sabun muka dengan sikat pembersih lebih efektif dalam menghilangkan nanopartikel polusi daripada pembersihan manual. Di pagi hari, aplikasikan serum dan losion yang mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan idebenone untuk meminimalkan potensi kerusakan dari radikal bebas dari polusi.
3. Stres
Tenggat waktu kerja, pertengkaran, atau kurang tidur bisa meningkatkan kadar kortisol. Aliran darah akan mengalir ke organ vital Anda, dan bukan ke wajah Anda. Akibatnya, kulit tampak lebih pucat.
Solusi:
Cobalah memijat wajah secara cepat saat membersihkan atau mengoleskan pelembap. Ini cara yang bagus untuk menstimulasi aliran darah, yang akan menambah kilau dan mengencangkan kulit, demikian dikatakan Gohara.
Untuk kilau yang lebih tahan lama, Anda juga bisa melakukan mikrodermabrasi di klinik kecantikan. Perawatan ini akan mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah.
Baca Juga: 6 Cara Memutihkan Wajah, Aman dan Langsung Terlihat Hasilnya
4. Dehidrasi.
Tanpa kelembapan, kulit Anda terlihat kusam. Dan masalah ini berasal dari dalam tubuh Anda.
“Hilangnya hidrasi dari bawah permukaan kulit - di dermis dan tingkat bawah epidermis - menyebabkan penurunan ketebalan kulit,” kata Zeichner.
Solusi:
Tepuk-tepuk serum asam hialuronat dengan jari-jari Anda untuk mendorong kelembapan masuk jauh ke dalam kulit. Kemudian lapisi pelembab dengan emolien yang kuat, seperti setil alkohol atau dimetikon, di atasnya.
“Emolien membuat lapisan tipis dan transparan di atas permukaan kulit,” kata Zoe Diana Draelos, profesor konsultan dermatologi di Duke University. Dengan lapisan tipis itu, sel-sel kulit akan tetap rata dan memantulkan cahaya dengan lebih baik.
5. Kekurangan mineral
Mineral sangat penting untuk membentuk antioksidan alami tubuh, yang melindungi komponen kulit yang sehat dan bercahaya. Tetapi memang sebagian orang sulit untuk memenuhi jumlah harian yang direkomendasikan dari makanan saja. Terlebih, praktik pertanian saat ini menyebabkan tanah menjadi semakin kekurangan nutrisi, menurut sebuah studi di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Solusi:
Konsumsi multivitamin harian. Cari yang mengandung selenium, tembaga, besi, dan seng. Jumlah yang dibutuhkan masing-masing tergantung pada usia dan jenis kelamin Anda. Jadi, ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis