Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 28 Desember 2020 | 14:00 WIB
Jembatan Bahtera Sriwijaya diprediksikan akan memiliki panjang tiga kali panjang jembatan Suramadu.

SuaraJatim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan akan menutup Jembatan Suramadu, pada malam pergantian tahun nanti. Penutupan jembatan penghubung Surabaya - Madura ini untuk mengurangi euforia di malam tahun baru nantinya.

Hal ini ditegaskan oleh Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Untuk memastikan hal itu, nanti akan dibikinkan posko-posko, termasuk di Jembatan Suramadu, karena dia mengaku sudah meminta izin gubernur untuk menutup sementara Suramadu di malam tahun baru.

"Alhamdulillah diizinkan, nanti kita bikin posko di sana. Nanti mobil puskesmas untuk swab juga. Minimal mereka takut kalau di swab, wong dirapid tes aja sudah takut. Nanti kita tulisi tes swab gratis. Swab massal paling tidak supaya tidak ada kerumunan di sana," ujarnya.

Wisnu juga menegaskan, semua kegiatan nanti pada malam tahun baru terakhir pukul 20.00 WIB. Namun, karena mungkin warga masih ada yang keluar, maka perlu dilakukan berbagai langkah-langkah.

Baca Juga: Risma Berkantor di Jakarta, Saran Warganet: Jangan Ngajak Ziarah Wali Songo

"Dan kampung tangguh nanti akan kita aktifkan lagi. Bahkan, nanti dana hibah dari Pemkot Surabaya juga akan kita turunkan. Kemarin saya sudah komunikasi dengan Pak Sekda, InsyAllah minggu depan bisa diturunkan dan kampung tangguh mulai aktif lagi," katanya.

Menurutnya, jika kampung tangguh ini bisa diaktifkan kembali, maka minimal mereka bisa melarang warganya untuk keluar pada saat malam tahun baru. Ia mencontohkan anak-anak muda yang barangkali mau keluar pada saat malam tahun baru, mungkin nanti bisa dicegat untuk tidak keluar dan cukup di rumah saja.

"Dengan cara ini, pasti akan sangat membantu untuk memecah kerumunan massa di tengah kota, sehingga nanti penanganan di tengah kota bisa lebih ringan karena sudah diantisipasi dari hulunya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, memastikan ke depan kampung tangguh yang ada di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak akan digiatkan lagi. Sebab, beberapa waktu lalu memang agak kendor dan akan coba digiatkan lagi ke depannya.

"Bagaimana pun juga, kampung tangguh ini sangat efektif untuk menekan Covid-19," kata Ganis usai bertemu WS.

Baca Juga: Risma Berkantor di Jakarta, Warganet Beri Saran Lucu Agar Tak Kaget

Ia juga menegaskan bahwa jajaran kepolisian dari Pelabuhan Tanjung Perak siap mendukung rencana penutupan Suramadu. Sebab, sudah disampaikan oleh Plt Wali Kota Surabaya bahwa sudah meminta izin kepada Gubernur Jatim.

"Tentunya, nanti ada pos pantau di Suramadu dan nanti kita akan melakukan pengamanan di sana. Bahkan, nanti kami akan melakukan pola-pola tertentu agar tidak ada kerumunan di sana, terutama pada saat malam tahun baru ini," katanya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More