SuaraJatim.id - Di jagad media sosial Ustaz Wawan Gunawan ramai menjadi bahan gunjingan netizen. Ia berceramah di gereja pada Natal 2019, kemudian diunggah ke jejaring media sosial.
Video ceramah ini kemudian membetot respons netizen. Komentarnya beragam pula. Ada yang mengapresiasi, ada pula yang justru berkomentar dengan tone miring.
"Banyak yang mem-bully saya, harusnya ya kita bisa saling toleransi," ungkap Ustaz Wawan kepada Suara.com belum lama ini.
Sebenarnya bukan hanya Wawan yang pernah berceramah di gereja. Dulu, mendiang Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga pernah melakukan hal serupa. Bedanya, Gus Dur berceramah di gereja bukan saat Natal.
Kembali lagi terkait Ustaz Wawan. Ia menurutkan, ceramahnya di gereja itu bermula saat dia menyempatkan diri datang ke Gereja Maulana Yusuf, untuk mengucapkan selamat natal pada momentum Hari Natal 2019 lalu. Ia pun lantas diberi kesempatan untuk berceramah.
Ternyata ceramah Wawan itu menjadi viral, dan banyak koleganya yang berbeda pemahaman dengan dirinya perihal boleh atau tidaknya mengucapkan selamat Natal mencemooh Wawan.
Isi ceramah itu memang syarat dengan kritik ihwal polemik boleh atau tidaknya seorang muslim mengucapkan selamat Natal kepada pemeluk Kristen.
Wawan berceramah dengan gaya penuh humor sehingga suasana yang terbangun pun cukup santai dan tidak menegangkan. Gelak tawa jemaat pun riuh menyambut ceramahnya.
Semisal, dalam ceramahnya Wawan berbagi pengalaman saat ia mengucapkan selamat Natal kepada koleganya kristiani, alhasil esok harinya ia tidak serta merta menjadi pemeluk Kristen.
Baca Juga: Natalius Pigai Sentil Menag Gus Yagut: Jalankan Saja Agamamu dengan Benar
"Saya setiap 10 November mengucapkan selamat Hari Pahlawan, besoknya saya tidak jadi Avengers," ucapnya dalam ceramah itu.
Ia mengaku merujuk kepada ulama-ulama besar untuk masalah membolehkan mengucapkan selamat Natal. Sebut saja, kata dia, ulama seperti Kyai Husein Muhammad, Quraish Shihab sampai Syeikh Ahmad Tayyib.
"Saya termasuk orang yang membolehkan mengucapkan selamat Natal ada ulama-ulama yang saya rujuk misalnya Kiai Husein Muhammad, Profesor Quraish Shihab terus Said Ramadhan Al-Buthi, Syeikh Ahmad tayyib, saya punya rujukan," tukasnya.
Meski begitu, Wawan pun tidak mempermasalahkan bahkan menyalahkan orang yang mengharamkan ucapan Natal. Intinya, kata dia, memang harus menjunjung tinggi toleransi, dimana orang yang mengharamkan pun jangan langsung memvonis bersalah kepada seorang muslim yang memiliki pendirian boleh mengucapkan selamat natal.
"Teman-teman yang mengharamkan mengucapkan Natal saya kira juga harus menghormati kami yang membolehkan dan saya juga akan menghormati kalau ada teman-teman yang tidak mengucapkan selamat Natal," katanya.
Wawan, yang juga dikenal sebagai pegiat isu-isu keberagaman itu melihat warga muslim di Indonesia sepertinya belum siap untuk toleran terhadap masalah ini.
"Nah di kita kan nggak siap ya termasuk video natal saya yang kemarin viral banyak sambutan-sambutan yang tidak baik dari sesama orang Islam. Menurut saya harusnya saling menghormati saja," bebernya.
Makanya, kata dia, sangat penting bagi warga negara untuk merawat toleransi agar tidak terjadi keretakan antar umat beragama di Tanah Air.
"Harus dirawat karena ada faktor-faktor toleransi ini menjadi retak di Indonesia. Sekarang eranya globalisasi ya, medsos ramai, pengaruh luar dengan sangat mudah bisa masuk ke kita," ujarnya.
Berita Terkait
-
Natalius Pigai Sentil Menag Gus Yagut: Jalankan Saja Agamamu dengan Benar
-
Viral Video Ustaz Ceramah di Gereja saat Natal, Ternyata Ini Motifnya
-
Gus Yaqut Ucapkan Selamat Natal, Natalius: Jalankan Agamamu Dengan Benar
-
Tolak Ucapan Natal, Natalius Pigai ke Gus Yaqut: Jalankan Saja Agamamu
-
Natalius Pigai Tolak Ucapan Natal Menag, Dewi Tanjung: Bukan Buat Loe Kale
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
80 Orang Tewas, Polres Tulungagung Catat 539 Kasus Kecelakaan Selama Januari-Juni 2025
-
Pasar Gonjang-Ganjing? Ini 5 Jurus Investasi Saham & Reksadana Anti-Boncos untuk Pemula
-
Pemprov Jatim Perkuat Pemetaan Talent ASN dengan Teknologi AI untuk Cetak Pemimpin Masa Depan
-
7 Rahasia Dahsyat Sedekah Subuh: Amalan Ringan, Pahala Besar
-
4 Arti Bibir Tergigit Secara Tidak Sengaja Menurut Mitos