SuaraJatim.id - Sejumlah polisi, TNI dan petugas puskesmas tiba-tiba datang ke rumah warga Desa Kedaton, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Senin (28/12/2020) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Aparat itu segera membubarkan hajatan kawinan tersebut. Alasannya, hajatan kawinan tersebut mendatangkan kerumunan dan telah melanggar protokol kesehatan.
Kedatangan petugas gabungan ini membuat pemilik hajatan bernama Muhammad Fatmin dan warga yang tengah menghadiri hajatan terkejut. Hajatan ini dianggap melanggar sebab digelar selama dua hari dua malam dengan hiburan musik electone.
Sebanyak 17 orang yang tengah hadir di acara hajatan itu bukan langsung didata. Tak hanya tamu undangan, pemilik acara hajatan Muhammad Fatmin juga turut dimintai keterangan dan didata oleh petugas gabungan.
Tak hanya didata sejumlah orang tersebut juga langsung dilakukan tes rapid di tempat. Dari hasil pengetesan rapid kepada sejumlah warga, baik dari pemilik hajat maupun tamu undangan, seluruhnya dinyatakan nonreaktif.
"Mereka yang datang rata - rata bukan warga sini, mereka supir – supir semua, kemarin juga sudah electone, bukan hari ini saja,” ujar tetangga pemilik hajat yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com.
Sementara itu Kapolsek Kapas AKP Yaban, mengatakan pihaknya telah menerima pengaduan dari warga bahwa hajatan digelar dua hari dua malam. Hal ini pula yang membuat jajarannya melakukan tindakan tegas guna mengurangi kerumunan warga.
"Kita lakukan tindakan tegas, tadi tamu undangan dan warga total ada 17 orang kita rapid test di tempat, hasilnya semua nonreaktif. Kita juga mengamankan tempat minum yang kita duga miras jenis tuak," terangnya.
Sedangkan Kepala Desa Kedaton Kapas Suntiyono mengatakan, bila hajatan yang dilakukan seorang warganya diakui tak mengantongi izin.
Baca Juga: Sadar Risiko Corona, 84 Tempat Wisata di Jateng Tutup Pada Libur Nataru
Bahkan sebelumnya pihak desa telah memperingatkan pemilik hajatan untuk menunda atau menyelenggarakan hajatan secara sederhana, namun tidak digubris.
"Ini tidak ada izin, dan desa juga tidak mengeluarkan izin. Tapi hal ini telah kita peringatkan, soal prokes tersebut," ucap Suntiyono ditemui suarajatimpost.
Suntiyono juga meminta warganya agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di tengah peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro. Ia juga menegaskan warganya agar tak menggelar hajatan atau acara yang mengundang kerumunan.
Berita Terkait
-
Sadar Risiko Corona, 84 Tempat Wisata di Jateng Tutup Pada Libur Nataru
-
Waspadai Risiko Covid-19, 84 Tempat Wisata di Jateng Tutup Libur Nataru
-
Kacau! Disiplin Protokol Kesehatan Kian Hari Makin Turun di Semua Daerah
-
Kapolri Larang Warga Arak-arakan hingga Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru
-
Kapolri Terbitkan Maklumat Kepatuhan Prokes Libur Natal dan Tahun Baru
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis DANA KAGET Rp 315 Ribu Siap Ditransfer ke Nomor Kamu Sekarang
-
Nekat ke Bali Tanpa Bekal Cukup, 4 Remaja Asal Pasuruan Numpang Truk dan Pakai Nama Samaran
-
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nasional Bidang Penyuluhan Kehutanan, Gubernur Khofifah Apresiasi
-
BRI Resmi Luncurkan Kredit Program Perumahan, Dukung UMKM dan Sektor Konstruksi Nasional
-
BRI Kick-Off HUT ke-130, Hery Gunardi: Ini Bukan Sekadar Angka, Tapi Bukti Ketangguhan