SuaraJatim.id - Sebanyak tiga pemain asing meninggalkan tim Persebaya Surabaya seiring dihentikannya kompetisi Liga 1 Indonesia akibat pandemi COVID-19 dan belum pastinya agenda serta jadwal kompetisi tertinggi di Tanah Air.
Manajer Candra Wahyudi di Surabaya, Seninm(28/12/2020), menegaskan manajemen menghormati keputusan para pemain asingnya.
"Dari awal PSSI tidak bisa memberi jaminan kepastian kelanjutan kompetisi. Dan, situasi itu berlangsung sampai sekarang ini," ujarnya seperti dikutip Antara dari laman resmi Persebaya.
Ketiga pemain yang sudah meninggalkan skuad "Bajul Ijo" yaitu David Aparecido da Silva (Brazil) dan Makan Konate (Mali), lalu kali ini disusul Mahmoud Eid (Swedia).
Persebaya Surabaya meminta situasi seperti ini menjadi perhatian serius PSSI sehingga tidak sampai reputasi kompetisi Liga Indonesia semakin pudar akibat ketidakpastian situasi.
"PSSI harus segera menentukan status kompetisi. Semakin tidak jelas maka daya tarik kompetisi semakin pudar. Hal itu, membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia," katanya menambahkan.
Sementara itu, Mahmoud Eid mengaku sangat ingin bertahan, bahkan saat David dan Makan Konate pamitan, ia memilih teguh pada pendiriannya.
"Tapi karena situasi di Indonesia belum menentu. Sisi lain, saya dengar katanya PSSI akan beri kepastian sebelum Desember berakhir. Karena itu saya tunggu sampai Natal. Siapa tahu sudah ada kabar baik. Ternyata situasi tidak berubah," katanya.
Pemain berposisi sebagai penyerang sayap itu sejak November lalu sudah pulang ke Swedia.
Baca Juga: Ultah, Ini Harapan Penjaga Gawang Persija Andritany Ardhiyasa
"Saya mohon maaf kepada Persebaya dan Bonek atas keputusan ini. Saya ingin sekali bertahan. Tetapi, situasi belum memungkinkan. Semoga secepatnya segera ada kepastian kompetisi," katanya.
“Saya sampaikan terima kasih pada Pak Azrul, Pak Candra dan jajaran manajemen Persebaya. Coach Aji, Coach Mustaqim, Coach Uston, Coach Bejo dan jajaran tim pelatih. Rekan-rekan pemain. Dan tentu saja khusus buat Bonek. Terima kasih semua atas kebersamaan yang terjalin selama ini. Saya pasti sangat merindukan Persebaya dan Surabaya," pungkas Mahmoud Eid.
Berita Terkait
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
BRI Super League: Persebaya Menang Tipis, Isyaratkan Target Tiap Laga
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!