SuaraJatim.id - Seorang santri di salah satu pondok pesantren di Pamekasan Madura, Jawa Timur, harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya setelah menjadi korban penganiayaan.
Santri berinisial F (14) itu diduga dianiaya oleh pelaku berinisial A, seorang ustaz di pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Palengan tersebut. Kasus ini segera diselidiki oleh Satuan Reskrim Polres Pamekasan, Jawa Timur.
"Anggota kami telah melakukan penyelidikan awal dengan mendata korban dan terduga pelaku penganiayaan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo dalam keterangannya kepada wartawan di Pamekasan, seperti dikutip dari Antara, Selasa (05/12/2021).
Menurut Adhi, korban dipukul dengan bantalan Al Quran yang terbuat dari kayu hingga menyebabkan batok kepalanya retak.
Baca Juga: Berduka, Ustaz Yusuf Mansur Menangis Kiai NU Najib Abdul Qodir Meninggal
Selain itu, dahi korban bengkak dan mengalami luka dengan kelopak mata membiru akibat pukulan keras pelaku.
Akibat kejadian itu, korban langsung pingsan dan dirujuk ke RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan. Namun, pihak rumah sakit tidak bisa menangani korban karena terkendala perawatan sehingga korban dirujuk ke Surabaya.
Paman korban Taufiqurrahman menjelaskan, akibat kejadian itu keponakannya mengalami cacat permanen dan terpaksa harus menjalani operasi batok kepala karena batok kepalanya retak.
"Sampai malam ini keponakan saya belum sadarkan diri," kata Taufiq.
Pihak pesantren menyatakan bertanggung jawab atas kejadian ini, dan siap menanggung semua biaya perawatan korban hingga yang bersangkutan sembuh total.
Baca Juga: Kiai Najib Pengasuh Ponpes Krapyak Wafat, Sempat Ada Keluhan di Kaki
Berdasarkan catatan, kasus kekerasan di pondok pesantren sebagaimana menimpa korban di bawah umur berinisial F itu bukan yang pertama kali terjadi di Pamekasan.
Pada April 2018, santri Pondok Pesantren Al-Misdad, Dusun Barat, Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, seorang santri dibacok dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Pelaku pembacokan yang kejadiannya pada 29 April 2018 tersebut merupakan seorang santri, sedangkan korbannya pengurus pesantren. Motifnya karena tidak terima dengan cara sang pengurus selalu membentak dirinya saat kerja baksi di pondok pesantren tersebut.
Kasus serupa juga terjadi pada awal Januari 2012 dengan korban atas nama Suprai, warga Dusun Rekkerek, Kecamatan Palengaan.
Suprai merupakan santri colokan (santri yang tidak tinggal di asrama pondok) di Pesantren Sumber Sari Desa Rekkerek, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
Berita Terkait
-
Berduka, Ustaz Yusuf Mansur Menangis Kiai NU Najib Abdul Qodir Meninggal
-
Kiai Najib Pengasuh Ponpes Krapyak Wafat, Sempat Ada Keluhan di Kaki
-
Profil Din Syamsuddin yang Menikahi Cucu Pendiri Ponpes Gontor
-
Perempuan Ketiga yang Dinikahi Din Syamsuddin, Ini Profil Rashda Diana
-
Cerai dari Istri Kedua, Din Syamsuddin Menikahi Keturunan Pesantren Gontor
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
-
3 Kerugian Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil di Piala Presiden 2025
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi di Awal Pekan, Dibanderol Rp 1.968.000 per Gram
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
Terkini
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya