SuaraJatim.id - Jumat 8 Januari 2021 terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir bakal bebas dari penjara. Ia bakal langsung pulang ke kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
Hanya keluarga yang akan menyambut Baasyir. Sementara simpatisan, agar tidak melanggar protokol kesehatan dilarang ikut sebab dikhawatirkan bakal menyebabkan kerumunan mengingat kondisi Pandemi Covid-19 masih terjadi.
Humas Laskar Umat Islam Solo [LUIS] Endro Sudarsono saat dihubungi Solopos.com jaringan Suara.com, mengatakan simpatisan dan laskarnya tidak akan ikut keluarga menjemput Baasyir. Mereka juga menekankan tidak akan menggelar acara penyambutan, Selasa (05/01/2021).
"Mboten wonten [tidak ada acara penyambutan]. Keluarga menjemput, diperkirakan sampai sini malem [malam] setelah itu selesai," katanya.
Baca Juga: Jelang Bebas, Kondisi Abu Bakar Baasyir Sempat Menurun
Diberitakan, narapidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, bakal langsung pulang ke Pondok Pesantren Al-Mukmin, Dusun Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, saat bebas pada 8 Januari mendatang.
Abu Bakar Baasyir bebas murni setelah menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Lebih lanjut, Endro menjelaskan penjemputan maupun penyambutan terhadap Ustaz Abu Bakar Baasyir tidak akan dilakukan karena saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19. Selain itu, jarak Bogor-Sukoharjo cukup jauh dan usia Ba'asyir sudah sepuh.
Ditanya soal kemungkinan menjumpai Baasyir setelah bebas dari penjara, Endro mengatakan bisa dilakukan di waktu berikutnya.
"Setelah itu, mungkin nanti dijadwalkan dari satpam (pondok) ini ada tamu bagaimana," jelasnya.
Baca Juga: Abu Bakar Baasyir Pulang, Simpatisannya Lebih Memilih Patuhi Prokes
Sebelumnya, penasihat hukum Abu Bakar Baasyir, Achmad Mihdan, mengatakan masa tahanan Abu Bakar Ba'asyir habis pada 8 Januari 2021. Sehingga pendiri Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, itu bisa menghirup udara bebas.
"Betul [pembebasan Abu Bakar Baasyir pada 8 Januari]. Masa tahanan Ustaz Abu Bakar Baasyir telah habis," katanya kepada Solopos.com, Senin (4/1/2020).
Sementara itu, putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim Baasyir, mengatakan keluarga bakal menjemput Abu Bakar Baasyir dan membawa pulang ke ponpes.
Saat ini masih masa pandemi Covid-19 sehingga jumlah tamu saat kepulangan Abu Bakar Ba'asyir bakal dibatasi.
"Beliau sudah sepuh. Tak perlu ada kerumunan sehingga jumlah tamu dibatasi," ujar pria yang akrab dengan sapaan Ustaz Iim ini.
Berita Terkait
-
Marzuki Mustamar: Jika AMIN Salah Didukung Baasyir Mengapa Prabowo Tidak Disalahkan Didukung Pastur
-
Rekam Jejak Pendidikan Abu Bakar Ba'asyir, Eks Napi Teroris Resmi Dukung Anies-Cak Imin?
-
Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih Capres yang Didukung Ba'aysir, TKN: Pilihan Harus Sejalan Pancasila
-
Profil Gus Ipul, Minta Warga NU Tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Ba'asyir
-
Cak Imin Sebut Gus Ipul Mengada-ada Usai Minta Warga NU Tak Pilih Paslon yang Didukung Amien Rais-Abu Bakar Baasyir
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani