SuaraJatim.id - Setelah Gubernur Khofifah Indar Parawansa positif Covid-19, kini gelaran delapan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov Jatim) yang terkonfirmasi virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubbei, China.
Kepastian tersebut dipastikan usai hasil tes swab yang dilakukan Senin (4/1/2021) malam keluar.
"Iya benar (terkonfirmasi Covid-19)" ujar Direktur RS Jiwa Menur Surabaya dr Mochamad Hafidin Ilham seperti dilansir Jatimnet.com-jaringan Suara.com pada Selasa (5/1/2021).
Lebih lanjut, dia menyampaikan, delapan kepala OPD yang positif itu berdasarkan hasil swab Senin malam.
Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19, Begini Kondisinya
"Ini juga hasil tracing setelah Bu Gubernur (Khofifah) dinyatakan positif," ungkapnya.
Saat ini, seluruh kepala dinas yang terkonfirmasi positif masih menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing karena tergolong orang tanpa gejala (OTG) dan kondisi terakhir, mereka dikabarkan dalam kondisi sehat.
"Mereka semuanya sehat, tidak ada gejala. Jadi tidak sampai dirawat di rumah sakit, sehingga cukup isolasi mandiri," tegasnya.
Masih menurut Ilham, berdasarkan hasil swab, angka Cycle threshold (Ct) pada tes PCR swab mereka mendekati angka 40 (Cut Off). Artinya, jumlah virus sudah minim atau potensi menularnya kecil. Sebab, semakin tinggi angkanya, semakin kecil kemungkinan penularan virus.
"Angka Ct-nya juga tinggi, artinya penularan virusnya ke orang lain lemah. Makanya mereka semua melakukan isolasi mandiri. Semoga semuanya segera sembuh," terangnya.
Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Positif Corona, Jalani Isolasi Mandiri
Dari informasi yang diterima Jatimnet.com, delapan pejabat tersebut adalah Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Agung Subagyo, Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo, dan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai. Kemudian Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Aries Mukiyono, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim Hadi Sulistyo, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim drh Wemmi Niamawati, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono, serta Asisten III Sekdaprov Jatim Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya