
SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih menunggu instruksi khusus yang lebih sepesifik dari Pemerintah Pusat terkait pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat di nenerapa wilayah Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, mengatakan Gubernur Khofifah masih berkomunikasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Kemudian, meskipun akan ada pembatasa aktivitas masyarakat, namun Emil meminta masyarakat tidak buru-buru menyimpulkan jika pembatasan aktivitas tersebut sebagai PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
"Kami terus berkoordinasi secara intensif. Walaupun beliau masih isolasi, tetapi bu gubernur terus berkoordinasi dengan forkopimda," kata Emil Elestianto Dardak saat di Rumah Sakit Asrama Haji, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: Analis Prediksi Akan Banyak Saham Berguguran Imbas PSBB Jawa Bali
"Kami laporan ke Ibu Gubernur dan sudah mengikuti rapat dengan pemerintah pusat tadi pagi dan memang akan dilakukan pembatasan," mantan Bupati Trenggalek itu melanjutkan.
Di tempat sama, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, setelah ini pihaknya akan melakukan rapat internal khusus membahas masalah pembatasan aktivitas tersebut.
"Ini masih dikoordinasikan dengan Kementerian, sambil menunggu kepastian itu. Karena saya juga belum dapat surat resmi dan peraturannya mau seperti apa pembatasannya," ungkap Whisnu.
Untuk sementara ini, ia belum bisa memastikan langkah konkret seperti apa yang akan diambil oleh Pemkot Surabaya mengenai pemberlakuan pembatasan ini.
Ia justru meminta kepada Pemerintah Pusat sebaiknya hanya menerapkan wacana tersebut dua minggu saja. Karena roda perekonomian juga perlu diperhatikan.
Baca Juga: Imbas PSBB Jawa Bali, Analis Prediksi Akan Marak Aksi Jual Saham
"Usaha catering yang sudah mulai pulih, yang sudah mulai bergulir akan berhenti lagi. Persewaan pernikahan yang sudah mulai bisa bergulir harus berhenti, ini harus kita pikirkan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
5 Look Mewah Firsta Yufi Amarta Putri, Wakil Jawa Timur Menangkan Puteri Indonesia 2025
-
'Capek Pak Dedi' Kata Pelajar Jawa Barat Yang Protes Wajib Jalan Kaki ke Sekolah
-
Nangis, Orangtua Tak Ikhlas Aura Cinta Jadi Bulan-bulanan Usai Kritik Dedi Mulyadi
-
Dedi Mulyadi Cuek Diancam Ormas Hercules: Saya Tidak Akan Pernah Mendengarkan
-
Langganan Timnas Belanda, Pemain Keturunan Surabaya Ini Diprediksi Jadi Next Tijjani Reijnders
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Darurat Judi Online, Generasi Muda Lebih Kenal Kakek Zeus Ketimbang Pahlawan Nasional
-
7 Produk Skincare Korea Halal Izin BPOM, Cocok buat Pelajar dan Mahasiswa
-
Respons Pelatih Oxford United usai Kasih Marselino Ferdinan Debut di Championship
-
Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
-
Bali Blackout Bukan karena PLTU Celukan Bawang, Ini Biang Keroknya
Terkini
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Manfaatkan Tren Sehat, BRI Bantu UMKM Gula Aren Tembus Pasar Lebih Luas
-
Alasan Wali Kota Surabaya Larang Buang Sampah ke Sungai, Bisa Bikin Air PDAM Naik Tajam
-
Kisah Umi Rosidah, Perajin Manik - Manik Mojokerto yang Berhasil Tembus Pasar Ameria
-
BRI Dukung Pemerintah Menyediakan Pendidikan Berkualitas lewat Program BRI Peduli Ini Sekolahku