SuaraJatim.id - Hari sial dialami oleh Nur Syafaat (26). Pagi buta dia terbangun saat rumahnya di Pesona Alam Blok B Nomor 03 Dusun Simoketawan, Wonoayu, Sidoarjo digedor dua polisi, Selasa (05/01/2021).
Nur yang selama ini bekerja sebagai pengedar sabu terendus polisi. Saat itu juga dia ditangkap atas dugaan kasus pengedaran dan kepemilikan sabu.
Saat petugas melakukan penggeledahan di rumahnya menemukan sabu yang disembunyikan oleh Nur dalam jok motor. Hal ini diungkapkan Kapolsek Krian Kompol Mukhlason.
Mukhlason menjelaskan, kasus ini terungkap berkat informasi warga yang memberitahukan kalau ada transaksi sabu di rumah pelaku.
Baca Juga: Apes! Ketahuan Sembunyi dalam Lemari, Pengedar Sabu di Padang Tak Berkutik
Esok harinya pada Selasa, (5/1/2021) sekitar pukul 04.00 WIB, dua polisi mendatangi rumah pelaku di Perum P
"Petugas menemukan barang mencurigakan berupa satu kotak dos susu yang didalamnya berisi 19 paket kecil sabu yang terbungkus rapi," kata Mukhlason saat rilis di Mapolsek Krian, Kamis (7/1/2021).
Pelaku beserta barang bukti tersebut langsung dibawa ke kantor Polsek Krian. Selain sabu, polisi juga menyita handphone milik Nur yang di dalamnya berisi bukti transaksi.
"Kami menyita satu buah handphone yang didalamnya berisikan percakapan WA tentang pemesanan narkotika jenis sabu, dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu yang merupakan uang hasil penjualan narkotika jenis sabu-sabu," katanya.
Sementara itu, Nur mengaku mendapatkan sabu tersebut dengan cara membeli dengan sistem ranjau dari seseorang yang diketahui bernama Arjun yang saat ini masih menjadi buron.
Baca Juga: Kedok Pedagang Cabai, SU dkk Edarkan Sabu ke Jabodetabek Dalam Kemasan Teh
"Barangnya saya ambil dari penjual yang diletakkan di depan SPBU selatan GOR Mojosari Mojokerto sebanyak 19 paket seberat 10,88 gram. Harga satuannya Rp 1,1 juta. Sementara masih bayar Rp 2,5 juta," akunya.
Nur juga mengatakan bila menjadi pengedar karena membutuhkan uang untuk biaya menikah dengan kekasihnya. Namun hal itu kandas karena pekerjaannya sebagai pengedar sabu terendus oleh kepolisian.
"Buat tambahan biaya nikah mas," ujarnya.
Kini Nur harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat Pasal 112 dan atau Pasal 114 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Info Samsat Drive Thru Sidoarjo: Lokasi dan Jam Buka Mengurus Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Sidoarjo
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Dukung Pertandingan Timnas U-20, Waskita Karya Selesaikan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sesuai Standar FIFA
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Suriah: Garuda Muda Keok Tanpa Bisa Cetak Gol
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
Terkini
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!
-
Ini Sosok yang Gantikan Sarmuji Pimpin Golkar Jatim 5 Tahun ke Depan
-
Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum