SuaraJatim.id - Banjir setinggi 70 sentimeter hingga satu meter merendam sejumlah titik wilayah di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Kamis (07/01/2021) malam hari. Titik pertama banjir terjadi di akses jalan di bawah Tol Parengan Jetis.
Akibat banjir ini lalu lintas kendaraan dan aktivitas warga sempat terganggu. Sejumlah petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Mojokerto dan Polsek Jetis berjibaku memberikan pertolongan bagi pengendara jalan yang terjebak banjir.
Sejumlah kendaraan juga mogok gara-gara nekat menerobos banjir sehingga polisi menyetop laju kendaraan dan meminta mereka berhenti akibat tingginya luapan banjir itu.
Menurut KBO Lantas Polresta Mojokerto Iptu Karen, jika pihaknya langsung turun untuk antisipasi laka maupun kendaraan milik warga mogok, sehingga lakukan pengalihan arus lalulintas.
Baca Juga: Pemukiman di Samarinda Diterjang Banjir Bandang, Petugas Evakuasi Warga
"Melihat air sebelum surut dan masih bertambah, kita sarankan pengendara jika mengarah ke Kupang bisa melalui Sidolegi atau Lakardowo, dan bisa melalui Ngabar," kata Iptu Karen, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com.
Pihaknya menghimbau dengan kondisi air yang meluber ini, hendaknya pengendara untuk berhenti sejenak hingga air surut.
Kemudian, banjir juga kembali merendam dua dusun di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko. Tercatat ada 163 rumah terendam akibat luapan Sungai Avour Watudakon.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, dua dusun yang diterjang banjir adalah Bekucuk dan Tempuran. Dari dua dusun tersebut ada ratusan rumah yang terendam.
"Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah hulu serta kawasan wilayah lokal (Kabupaten Mojokerto) dengan intensitas sedang hingga lebat, menyebabkan peningkatan debit air Sungai Avour Watudakon yang berlokasi di Desa Tempuran," ungkapnya.
Baca Juga: Motor Listrik Gesits Buktikan Tangguh Hadapi Banjir, Ini Videonya
Masih kata Zaini, di Dusun Bekucuk tercatat ada 142 rumah warga yang terendam air dengan ketinggian antara 20 cm sampai 40 cm. Di Dusun Tempuran ada 21 rumah warga yang tergenang air dengan ketinggian 20 cm sampai 40 cm.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani