SuaraJatim.id - Sebanyak 2500 Vaksin Cinovac produksi China sudah sampai Kabupaten Sampang, Madura. Petugas kesehatan yang pertama kali anak menerima vaksinasi.
Hal ini ditegaskan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Plt Kadinkes) Sampang Agus Mulyadi. Jumlah vaksin yang diterima rencananya berjumlah 2.500 dosis vaksin bagi tenaga kesehatan (nakes).
"Kami sudah melakukan beberapa upaya persiapan dalam rangka vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang. Dan mulai kemarin, sudah minta jadwal. Bahkan teman-teman dari Puskesmas juga sudah mengagendakan melalui mikro planing. Kemudian kami rekap dan dipetakan serta diajukan ke provinsi," ucapnya Agus, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com, Kamis (7/1/2021).
Perlu di ketahui, pendistribusian vaksin Covid-19 diperkirakan akan dimulai sejak memasuki minggu ketiga di bulan Januari 2021. Menurutnya, prioritas pertama vaksinasi di Sampang yakni tenaga kesehatan (Nakes).
"Dikarena mereka yang berada di garda terdepan dalam penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Sampang," ucapnya.
Selain tenaga kesehatan, prioritas penerima vaksin lainnya yaitu juga petugas pelayanan publik, termasuk TNI-Polri dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang juga akan menjadi sasaran utama vaksin tahap kedua yaitu pada enam bulan berikutnya.
"Setelah itu dari unsur pelayan publik lainnya, baru kemudian nanti masyarakat umum," katanya.
"Agus berharap kepada masyarakat untuk ikut menyongsong vaksinasi covid-19, demi kebaikan, kesehatan bersama, dan demi bebasnya bangsa ini dari pandemi covid-19. Kita sama-sama sukseskan penyuntikan vaksin ini," tukasnya.
Baca Juga: Brasil: Vaksin Sinovac 100% Efektif Cegah Gejala Parah Covid-19
Tag
Berita Terkait
-
Brasil: Vaksin Sinovac 100% Efektif Cegah Gejala Parah Covid-19
-
CEK FAKTA: Benarkah Suntik Vaksin Sinovac Bisa Memperbesar Penis?
-
MUI Gelar Sidang Pleno Tentukan Kehalalan Vaksin Sinovac Jumat Besok
-
Waspada 14 Kondisi Tubuh Tidak Bisa Terima Vaksin Sinovac, Silahkan Cek !
-
Vaksin Sinovac Diragukan Warga, Wagub DKI: Pemerintah Tanggung Jawab
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Akhirnya Balik, Ibu Bocah yang Viral: Bukan Hak Kita!
-
5 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, Memori Besar Baterai Awet
-
Cara Membuat Foto Profil Brave Pink dan Hero Green yang Lagi Viral di Media Sosial
-
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: Pemerintah Bilang Perampokan, Netizen Malah Bahas Konspirasi!
-
Komnas HAM Pastikan Ada Pelanggaran HAM di Kasus Rantis Brimob Lindas Affan Kurniawan
Terkini
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis
-
BRI Tumbuh Pesat! Hery Gunardi Ceritakan Langkah Sukses Perkuat Dana Murah
-
Polres Kediri Tahan 24 Pengunjuk Rasa