Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 13 Januari 2021 | 19:37 WIB
Kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJatim.id - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur kembali berhasil mengidentifikasi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Hingga Rabu (13/1/2021) sore total sudah ada 6 korban berhasil teridentifikasi lewat sidik jari dan data e-KTP.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya terus melakukan proses identifikasi terhadap kantong jenazah yang diterima RS Polri. Hasilnya kekinian dua korban kembali teridentifikasi.

"Dan teridentifikasi ada dua korban sore ini yaitu pertama atas nama Indah Halimah Putri lalu kedua atas nama Agus Minarni," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Rusdi mengatakan, bahwa kedua korban yang baru saja teridentifikasi tersebut berhasil dicocokkan berdasarkan sidik jari dan data e-KTP.

Baca Juga: 2 Korban Sriwijaya Air Jatuh Teridentifikasi Hari Ini, Indah dan Agus

"Ini dua korban bisa teridentifikasi melalui sidik jari," ujarnya.

Sementara itu, Tim Inafis Bareskrim Polri, Kombes Sriyanto, menjelaskan, korban atas nama Indah Halimah Putri berhasil teridentifikasi dengan alat pendeteksi sidik jari melalui jempol bagian kiri korban. Hasilnya ditemukan 12 titik kesamaan terhadap data e-KTP.

"Dari sidik jari jempol kiri dari jenazah korban kita temukan kita cari dari sidik jari kita bandingkan dengan sidik jari e-KTP ternyata ada kesesuaian ada 12 titik kesamaan, 12 kesamaan tidak bisa di terbantahkan," tuturnya.

Kemudian korban kedua atas nama Agus Minarni teridentifikasi juga melalui alat pendeteksi sidik jari dari jempol kanan korban.

"Dengan sisik jari yang ada di e-KTP jempol kanan tersebut identik 12 titik persamaan atas nama Agus Minarni," katanya.

Baca Juga: Rabu Sore, 2 Korban Sriwijaya Air Berhasil Teridentifikasi di RS Polri

Sidik Jari

Adapun 4 korban sebelumnya juga berhasil teridentifikasi melakui sidik jari dan data e-KTP, empat korban tersebut antara lain:

1. Jenazah atas nama Okky Bisma, laki-laki, Islam, Jakarta 12 Desember 1991 alamat Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia merupakan Crew Flight Attendant.

2. Jenazah atas nama Asy Habul Yamin, tempat tanggal lahirnya di Sintang, 31 Mei 1984, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, alamat Jalan Sakti Nomor 7A, RT 05/06, Kelurahan Patukangan Selatan di Pesanggrahan, Jakarta.

3. Fadly Satrianto yang merupakan kelahiran, Surabaya 6 Desember 1982, berjenis kelamin laki-laki, Agama Islam, alamatnya Teluk Penanjung 17 RT 04/05 di daerah Pabean Cantian Jawa Timur. Ia merupakan Co-Pilot atau crew ekstra.

4. Khasanah yang merupakan kelahiran, Lamongan 28 Desember 1970, perempuan, agama Islam, alamatnya Gang Lentoro Jalur III, RT 05/05, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat.

Kapus Inafis Bareskrim Polri Brigjen Hudi Suryanto, mengatakan, ke empat korban tersebut teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan pencocokan data e-KTP.

"Alhamdulillah semuanya dari sidik jari," kata Brigjen Hudi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).

Melalui proses tersebut lah kemudian terhadap 4 korban yang teridentifikasi ditemukan adanya 12 titik kesamaan dengan data-data yang dimiliki tim Inafis.

Load More