Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 15 Januari 2021 | 13:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Suara.com/Yasir)

SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 kepada warga. Namun perlu diketahui, orang yang sudah divaksinasi masih berpotensi terinfeksi Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, efikasi atau tingkat kesuksesan menangkal virus dari vaksin Sinovac hanyalah 65 persen.

Karena itu ia mengimbau kepada warga yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

"Kita tahu vaksin ada efikasi. Ketika efikasi 65 persen, maka 65 persen akan dapat imunitas. Tapi ada 35 persen berpotensi tetap terpapar," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga: Muncul Efek Samping usai Vaksinasi, Warga Jakarta Bisa Datangi 21 RS Ini

Efikasi Sinovac sendiri memang lebih rendah dibandingkan merk lain. Misalnya seperti vaksin Pfizer yang kesuksesannya mencapai 95 persen. Lalu Moderna 94,1 persen, dan Sinopharm 79,34 persen.

Karena itu, dengan Sinovac ini, maka bisa saja virus corona masih tetap bisa menular.

"Yang divaksin serta terpapar bisa mendapatkan gejala ringan dan berpotensi memaparkan yang lain," ujarnya.

Kepada para penerima vaksin, Anies meminta agar protokol kesehatan tetap dijalankan. Begitu juga dengan mereka yang belum disuntik harus tetap waspada.

"Penting bagi semuanya untuk tetap jaga protokol kesehatan, yang dipikirkan bukan saja bagaimana enggak terpapar. Tapi, bagaimana enggak memaparkan ke orang lain," tuturnya.

Baca Juga: Anies: Dua Hari Lagi, Vaksin Akan Digunakan di Seluruh Indonesia

Load More