SuaraJatim.id - Catatan mengejutkan diungkap Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Malang, Jawa Timur (Jatim). Dalam sepekan terakhir, ternyata mereka mencatat terjadi 16 kali gempa bumi di wilayah Jatim.
Gempa bumi ini, menurut BMKG, terhitung sejak tangga 8 hingga 14 Januari 2021 ini. Gempa ini terjadi dengan kedalaman bervariasi.
"Hasil analisa kami gempa bumi yang tercatat di Stasiun Geofisika Malang pada periode tanggal 8 Januari 2020 sampai dengan tanggal 14 Januari 2021 tercatat 16 kejadian gempa bumi," ungkap Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, seperti diberitajan Antara, Jumat (15/1/2021) siang.
Ma’muri menjelaskan, dari 16 kali kejadian gempa tersebut rinciannya 8 kejadian gempa bumi dangkal (h ≤ 60 km), dan 1 kejadian lain merupakan gempa bumi menengah (60<h≤300 km).
"Magnitudo terbesar yang tercatat adalah 4,1 SR (skala richter) dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 2,3 SR," katanya.
Menurutnya, dari peta episenter gempa bumi periode 8 hingga 14 Januari 2021 itu, terlihat sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di selatan Pulau Jawa sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia, juga adanya aktifitas patahan lokal.
"Kami melihat dari gambar grafik frekuensi gempa bumi harian, terlihat bahwa tanggal 13 Januari 2021 merekam kejadian gempa bumi paling banyak 6 Kejadian, dan 3 kejadian gempa bumi pada tanggal 9 dan 10 Januari 2021," bebernya.
Dikatakan Ma’muri, selama periode 8 hingga 14 Januari 2020 tersebut tercatat satu gempa bumi dirasakan.Namun, selama sepekan itu di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya terjadi 16 kejadian gempa bumi.
"Tidak tercatat gempa bumi dirasakan lebih dari satu kali pada periode 8 hingga 14 Januari itu," paparnya.
Baca Juga: 9 Patahan Aktif Ini Bisa Picu Gempa Hingga Tsunami
Ma’muri menambahkan, gempa bumi dangkal tercatat 14 kejadian dan gempa bumi menengah tercatat 2 kejadian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola