SuaraJatim.id - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Tuban-Bojonegoro, tepatnya di Dusun Morosemo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Minggu (17/1/2021) pagi.
Akibatnya, seorang perempuan pembonceng sepeda motor, Marsini (40) warga Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban tewas di lokasi kejadian usai tertabrak mobil Grand Max yang digunakan sebagai kendaraan pengangkut uang untuk mengisi mesin ATM.
Dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, kecelakaan bermula saat Grand Max dengan nomor polisi (Nopol) L 9645 BA melaju darj arah Tuban menuju Rengel.
Mobil pengangkut uang itu dikemudikan oleh Pungky Parsony (38), warga Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Bojonegoro.
"Awalnya mobil pengisi ATM itu berjalan dari utara ke selatan. Pada saat di lokasi kejadian kendaraan tersebut berusaha mendahului truk yang berjalan searah di depannya," kata Ipda Eko Sulistyo, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Pada saat mobil pengangkut uang sudah masuk jalur kanan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Astrea Grand Nopol S 2596 KX yang dikendarai oleh Parkis (42), warga Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban. Saat itu Parkis berboncengan dengan istrinya yakni Marsini.
Lantaran jarak yang sudah dekat, tabrakan sepeda motor dengan Grand Max pengangkut uang tersebut tidak bisa terhindarkan. Akibatnya, Parkis mengalami luka parah dan Marsini meninggal dunia di TKP.
"Satu korban meninggal dan 4 korban luka-luka. Untuk korban meninggal dunia adalah penumpang dari sepeda motor," paparnya.
Setelah menabrak sepeda motor, Grand Max langsung oleng dan kemudian menabrak pagar bangungan hingga membuat kendaraan tersebut terbalik.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Buleleng, Pelajar SMA Tewas Tergencet Truk
Selain pengemudi di dalam kendaraan tersebut terdapat seorang anggota polisi yang bertugas mengawal pengiriman. Juga seorang petugas lainnya. Namun keduanya hanya mengalami luka ringan.
"Diduga penyebab dari kecelakaan ini karena pengemudi Daihatsu Grand Max kurang berhati-hati. Saat pandangan tidak bebas, dia mendahului kendaraan di depannya. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi guna mengetahui penyebab pasti kejadian itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Rombongan Cantika Davinca yang Renggut Dua Nyawa
-
Cantika Davinca Bicara Usai Kecelakaan Renggut 2 Nyawa: Saya Tidak Lepas Tanggung Jawab
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Innova Pedangdut Cantika Davinca Remuk, Hindari Motor 'Siluman' Berujung Ngerusuk Rumah
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat