SuaraJatim.id - Banjir melanda lima desa di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Minggu (17/01/2021) malam. Genangan akibat banjir ini masih terjadi sehari kemudian, Senin (18/01/2021).
Lima desa yang terendam banjir ini antara lain Desa Seduri dan Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Mojokerto, Desa Balongmasin di Kecamatan Pungging. Desa Gayaman dan Gebangmalang di Kecamatan Mojoanyar.
Banjir yang terjadi disebabkan karena saluran irigasi tidak memadahi sehingga air masuk ke pemukiman warga, jalan dan area persawahan. Demikian catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, hujan di wilayah Kabupaten Mojokerto, khusunya wilayah hulu terjadi pada, Minggu kemarin.
Baca Juga: Ke Kalsel, Jokowi Mau Lihat Jembatan Putus hingga Pengungsi Korban Banjir
"Sehingga mengakibatkan peningkatan debit air di beberapa sungai dan meluber di jalan dan pemukiman warga," ungkapnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Senin (18/1/2021).
Masih kata Zaini, di Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Mojosari setidaknya ada 20 rumah warga terdampak banjir. Yakni di RT 12 RW 3, saluran irigasi yang tidak memadai menjadi penyebab. Begitu juga di Desa Seduri Kecamatan Mojosari.
"Di Desa Seduri, luapan air banjir terjadi di RT 01 RW 01. Ada 5 rumah terdampak dengan ketinggian air 10 cm dan di jalan antara 40 cm sampai 50 cm. Di Desa Balongmasin Kecamatan Pungging juga disebabkan saluran irigasi yang tidak memadai sehingga masuk rumah sekitar 15 rumah," katanya.
Air masuk rumah dengan kedalaman 40 cm dan di jalan 50 cm, sementara di area persawahan sekitar 7 hektar terendam. Di Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar ada 10 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air 15 cm dan di jalan antara 20 cm sampai 30 cm.
"Di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar, luapan air di jalan dengan ketinggian antara 20 cm sampai 30 cm. Semua penyebab karena saluran air yang tidak memadai, Tim TRC BPBD langsung melakukan assesment di lokasi sejak semalam dan saat ini sudah mulai surut," katanya.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir di Kalsel, Jokowi Ingin Pastikan Korban Dapat Bantuan
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok