SuaraJatim.id - Saat ini Satreskrim Polres Mojokerto masih menyelidi penyebab ledakan di lokasii pembuangan sampah yang berada di bekas lahan tambang Kabupaten Mojokerto, Rabu (20/1/2021) malam.
Sebelumnya dikabarkan kalau di lahan pembuangan sampah itu muncul ledakan disusul keluarya bola api misterius yang membumbung ke udara.
Petugas kepolisian diturunkan untuk menyelidiki kasus tersebut. Mereka sudah mengambil sampel bubuk abu-abu dari lokasi ledakan hingga memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik lahan, Muslikh (60).
Lokasi ledakan berada di lahan Muslikh warga Dusun Watuumpak, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo. Ledakan persisnya terjadi pukul 19.00 WIB. Satu kali ledakan tersebut disusul bola api yang membumbung tinggi.
Baca Juga: Sah! Ikfina Fahmawati Ditetapkan Sebagai Bupati Mojokerto
Ledakan di lahan bekas galian tersebut dirasakan warga Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal yang berada di sebelah utara lokasi kejadian. Suara ledakan yang cukup kencang, menggetarkan rumah warga sehingga warga mencari sumber suara.
"Penyebabnya masih kami selidiki," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Sabtu (22/1/2021).
Lokasi merupakan lahan bekas galian. Ada dua lokasi lahan bekas galiandi situ. Pihaknya mengambil sampel abu berwarna abu-abu yang banyak tercecer di jalan maupun pepohonan di dekat titik ledakan untuk dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.
"Kita sudah ambil sampel abu berupa serbuk berwarna abu-abu, sementara itu saja. Belum tahu itu apa, nanti kami cek ke Labfor. Kemungkinan ada hubungannya dengan ledakan. Kami belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan, kita tunggu hasil Labfor," tegasnya.
Usai terjadi ledakan, sampah menyerupai spon dan kain juga terlihat berceceran di sekitar tumpukan sampah yang masih mengeluarkan asap.
Baca Juga: KPU Mojokerto Tetapkan Ikfina Fatmawati dan Muhammad Al Barra Pemenang
Sejumlah pohon di sekitar lokasi juga ikut terbakar. Selain mengambil sampel abu, pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di lokasi ledakan.
"Sampah itu memang ada yang bakar. Jadi terbakarnya itu bukan karena ledakan. Kami belum bisa memastikan penyebabnya karena sampel abu baru kita kirim ke Labfor. Yang jelas itu, ada bara api yang sulit dipadamkan," ujarnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ledakan keras yang terjadi dipicu pembakaran sampah di lahan milik Muslikh. Lahan dengan kedalaman sekitar 10 meter dari permukaan tanah itu menjadi tempat pembuangan sampah pabrik.
"Kita sudah memeriksa lima saksi termasuk pemilik lahan, Muslikh (60) serta warga di sekitar lokasi ledakan. Mereka (para saksi) hanya mendengar (suara ledakan), tidak ada yang melihat. Kemungkinan besar itu dibakar," ujarnya.
Karena, lanjut Kasat, kebiasaan masyarakat di sekitar lokasi memang biasa membakar sampah jika sudah penuh. Sampah di lokasi berupa gabus keras warna kuning kecoklatan, limbah sandal atau sepatu, kayu, kain hingga kaleng cat.
"Pemilik lahan mengaku menerima imbalan Rp200 ribu dari setiap rit sampah yang dibuang ke lahan miliknya. Pembakaran sampah bisa jadi dilakukan dua atau tiga hari sebelumnya. Yang jelas banyak sisa-sisa ampas kayu, kalau dibakar dia awet, bisa jadi (pembakaran) dua atau tiga hari sebelumnya," tambahnya.
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan