Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Sabtu, 23 Januari 2021 | 18:01 WIB
Tenda-tenda darurat warga yang masih bertahan mengungsi di halaman Kantor Bupati Mamuju, Sabtu (23/1). (ANTARA/Amirullah)

SuaraJatim.id - Sejumlah warga korban gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, masih bertahan di sejumlah posko-posko pengungsian di daerah itu.

Dari pantauan pada Sabtu (23/1/2021) sore di salah satu kamp pengungsi di kawasan Stadion Manakarra Mamuju terlihat, tenda-tenda pengungsi masih dipenuhi warga yang tetap bertahan karena khawatir masih terjadi gempa susulan.

"Saya bersama keluarga masih akan tetap bertahan di sini (Stadion Manakarra Mamuju) sampai ada pemberitahuan resmi dari pemerintah bahwa situasi betul-betul sudah aman," kata seorang pengungsi Amri.

Ia mengaku, sebagian warga yang sempat mengungsi di Stadion Manakarra Mamuju, bahkan mengungsi ke luar Kota Mamuju karena belum merasa aman

Baca Juga: Sudah Jadi Hobi, Nikita Mirzani Nyumbang untuk Korban Bencana Alam

"Ada sebagian pengungsi yang ke luar Kota Mamuju, seperti Topoyo dan Karossa Mamuju Tengah karena khawatir dan selalu was-was akan terjadi gempa susulan," ujarnya.

Sementara, sebagian lagi lanjutnya, ada yang kembali ke rumah karena merasa sudah aman.

"Ada juga yang sudah pulang dan mulai membersihkan rumahnya. Tapi, mereka masih tidak berani tidur di dalam rumah tetapi tidur di teras rumah," tuturnya.

Sementara, salah seorang pengungsi di Kantor Bupati Mamuju juga mengaku lebih memilih tetap menempati tenda-tenda darurat dibanding kembali ke rumahnya yang juga retak akibat diguncang gempa.

"Kami masih memilih tinggal di sini (Kantor Bupati Mamuju) karena masih khawatir dan trauma kalau harus tinggal di rumah," ujar pengungsi tersebut.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam

Ia mengaku, sudah banyak relawan yang memberikan bantuan, termasuk ketersediaan air bersih di lokasi pengungsian tersebut cukup baik.

"Kalau bantuan Alhamdulillah selalu ada. Air bersih juga lumayan dan dapur umum juga sudah dibuat oleh TNI. Kami berharap, sudah tidak ada gempa lagi sehingga setelah masa tanggap darurat, kami bisa kembali ke rumah," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Antara di lokasi pengungsian di kawasan Kantor Bupati Mamuju terlihat puluhan tenda-tenda darurat dirikan untuk menampung warga yang mengungsi akibat gempa.

Hampir seluruh halaman kantor Bupati Mamuju, termasuk pada bagian depan dan samping, berdiri tenda-tenda darurat.

Load More