SuaraJatim.id - Seorang petani di Desa Sidomukti Kecamatan Plaosan Magetan Jawa Timur harus dibawa ke puskesmas setempat setelah menjadi sasaran amuk tawon vespa affinis, Rabu (27/01/2021).
Petani bernama Sumirah (65) ini menjalani perawatan serius. Karena puskesmas tidak mampu menanganinya, Ia kemudian dirujuk ke RS Giriharjo Wonogri.
Selama sehari Sumirah menjalani perawatan, hari berikutnya Ia meninggal dunia, Kamis (28/01/2021). Menurut Kapolsek Plaosan AKP Muhammad Munir, korban tawon Vespa tidak kuat menahan sakit akibat banyaknya sengatan di badannya.
"iya benar, petani tersebut sempat menjalani perawatan namun nyawanya tidak tertolong akibat terlalu banyak kena sengatan lebah," kata Kapolsek Plaosan, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (28/81/2021).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Munir, korban pada Rabu siang itu sedang menggarap sawahnya. Ia lalu disengat oleh satu ekor lebah.
Kemudian, lebah tersebut sempat ditepis dengan tangan. Namun kemudian datanglah lebah yang lain dengan jumlah cukup banyak menyerang serta menyengat korban pada bagian kepala maupun tubuh.
"Korban berlari menyelamatkan diri menuju jalan raya. Karena mendapat sengatan di anggota badan korban kesakitan dan pingsan di jalan raya tersebut," katanya.
Lanjut Munir, datang dua orang warga bermaksud menyelamatkan korban. Namun warga yang melihat ada begitu banyak lebah, pergi mengambil helm dan mantel sebagai alat pelindung diri dari sengatan lebah.
"Akhirnya korban berhasil diselamatkan dari amukan lebah dan dibawa ke puskesmas plaosan dan di rujuk di RS Giriharjo Wonogiri. Namun korban akhirnya meninggal dunia pagi tadi," ungkapnya.
Kapolsek mengimbau kepada warga untuk berhati-hati saat beraktifitas di sawah, agar tidak timbul korban jiwa kembali.
Berita Terkait
-
4 Kuliner Khas Magetan Ini yang Selalu Hadir di Meja Makan saat Lebaran
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket