Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 29 Januari 2021 | 15:13 WIB
Seorang petugas medis memperlihatkan tatonya sebelum pasien penyakit virus corona (COVID-19) terakhir meninggalkan rumah rumah sakit darurat di Stadion Mane Garrincha, di Brasilia, Brazil (15/10/2020). ANTARA/REUTERS/Adriano Machado/aa.

Mutasi yang ditemukan pada varian COVID-19 di Inggris dan yang baru-baru ini terdeteksi di Negara Bagian Amazonas Brazil sepertinya membuat virus lebih menular.

Menurut Spilki, kasus tersebut memperlihatkan viral load (jumlah virus dalam darah orang yang terinfeksi) signifikan yang beredar di Brazil sebab multiinfeksi hanya dapat terjadi ketika virus yang berbeda ditularkan dalam jumlah besar.

Load More