SuaraJatim.id - Suyani (56 tahun) serta dua anaknya yakni Nada Rinza Fransiska (21 tahun) dan adiknya Samuel Ardian Pradana (9 tahun) ditemukan tewas di rumahnya. Hasil autopsi menyebutkan, Nada dan Samuel tewas diduga karena dibunuh.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan hasil autopsi menyebutkan Nada dan Samuel tewas karena berhentinya suplai oksigen ke dalam tubuhnya. Saluran pembuluh darah ke otak juga berhenti.
Dari visum luar, terdapat luka lecet dengan bentuk tidak beraturan. Ini terjadi akibat adanya tekanan yang terjadi di leher keduanya. Dokter forensik menyebut ini terjadi akibat adanya tekanan benda tumpul.
Hasil autopsi lain terungkap, Samuel juga mengeluarkan busa darah halus dari hidung dan mulutnya. Ini juga akibat adanya tekanan pada bagian lehernya.
Meski hasil autopsi sudah menunjukan dua anak itu kemungkinan besar tewas dibunuh, tapi polisi belum berani mengambil kesimpulan siapa pembunuhnya. Kendati kecurigaan pelaku adalah Suyani. Ayah korban yang ditemukan gantung diri.
"Analisa seperti itu masih menjadi bagian pertimbangan kami. Tentunya kita bekerja berdasakan fakta hukum. Dan pemeriksaan medis tentunya sangat membantu," ujarnya, Sabtu (30/1/2021).
Leonard mengaku, polisi selanjutnya akan memeriksa beberapa barang bukti yang ada di lokasi. Bantal dan boneka yang menutupi wajah Nada dan Samuel akan diperiksa.
Polisi juga akan mengidentifikasi keberadaan darah yang ada di kaos kaki Suyani. Karena kaos kaki itu dipakai Suyani, Sang Ayah, ketika memilih gantung diri.
Pemeriksaan lainnya, kata Leonard, juga berkaitan dengan anggota tubuh Nada dan Samuel. Leonard mengisyaratkan ada cairan yang bakal diperiksa melalui laboratorium forensik.
Baca Juga: 8 Tahun Buron, Pria Pembunuh Pacar Tengah Hamil Diringkus Polres Pandeglang
Langkah itu dilakukan untuk mengungkap kronologis terbunuhnya Nada dan Samuel, serta akhir hidup Suyani, ayahnya.
"Sehingga peristiwa ini bisa kita konstruksikan berdasarkan fakta hukum atau kejadian yang sebenarnya," tutup Leonard.
Sebelumnya warga di Dusun Sumbertuk, Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar dikejutkan dengan kabar meninggalnya Suyani dan dua anaknya pada Jumat (29/1/2021).
Identitas korban ialah Suyani (56) serta dua anaknya yakni Nada Rinza Fransiska (21) dan adiknya Samuel Ardian Pradana (9).
Saksi pertama yang menemukan peristiwa ini ialah, Nur, kerabat Suyani ketika mengecek rumah. Ini setelah panggilan telepon anak pertamanya yang kerja di Timor Leste tak direspon Suyani.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Untuk Akhir Pekan yang Santai, Saldo Rp 279 Ribu Siap Direbut
-
Santri Ponpes Al Khoziny Kembali Aktif Belajar, Garis Polisi Belum Dicabut
-
Gubernur Khofifah dan 3 Menteri Percepat Program Rumah Layak bagi MBR di Jatim
-
Jumat Berkah Datang, Rebutan DANA Kaget Sekarang Rp 358 Ribu Sudah Bisa Diklaim
-
3 Link Eksklusif Rezeki Jumat Berkah! Buruan Ambil Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu