SuaraJatim.id - Ditemukan fakta baru terkait kasus satu keluarga yang ditemukan tewas di di Desa Sumberejo Kabupaten Blitar, beberapa waktu lalu. Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Suyani disebut sempat mau menitipkan dua anak karena mau meninggal.
Fakta itu ditemukan polisi saat menggali keterangan saudara dan tetangga korban. Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa lima saksi yang merupakan tetangga dan saudara korban.
Dikutip dari Antara, Minggu (31/1/2021), berdasarkan pemeriksaan polisi kepada pasangan suami istri yang merupakan saudara Suyani, bahwa korban pernah bercerita pada bulan lalu akan meninggal dunia dan menitipkan anaknya.
Saat itu, kerabat korban menganggap bahwa yang disampaikan korban bukan hal yang serius. Menanggapi keluhan korban, keluarga juga menganjurkan agar Suyani beribadah ke gereja.
"Dalam keluhannya dadanya terasa sesak dan panas. Kami juga cek rekam medik, beberapa pekan sebelum kejadian ini informasi-nya dirawat di rumah sakit swasta di Blitar dan juga pernah konsultasi ke hal yang sifatnya psikologis. Kami akan cek kembali keluhan apa yang disampaikan korban pada waktu itu," ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan forensik, polisi menemukan adanya luka di bagian leher pada jenazah anak Suyani, yakni Nanda Finza Fransisca (22) dan Samuel Ardyan Pradana (10). Namun, polisi hingga kini belum bisa memastikan penyebab tewasnya satu keluarga itu.
"Untuk gantung diri korban Suyani (ayah) sudah dapat kami pastikan. Memang benar kematian akibat gantung diri dan untuk pendalaman lebih kedua anaknya bahwa bagian leher ditemukan luka lebam atau lecet pada leher kedua anaknya," kata dia.
Luka bagian leher yang ditemukan pada jenazah Nanda dan adiknya itu setelah polisi melakukan pemeriksaan forensik.
Menurut dia, luka di leher itu adalah titik tekan. Luka itu bukan karena hantaman melainkan karena ditekan.
Baca Juga: Ada Luka di Leher, Kakak Beradik Anak Suyani Diduga Tewas karena Dicekik
"Mungkin ditekan dengan dicekik, mungkin saja terjadi. Kami akan validkan lebih lanjut dengan barang bukti yang kami temukan di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar dia.
Beberapa barang bukti itu seperti bantal serta boneka yang diketahui berlumuran darah. Barang itu akan dilakukan pemeriksaan lebih dalam di Laboratorium Forensik Polda Jatim sehingga polisi bisa mengonstruksikan lebih terang apakah dicekik langsung atau media lain dengan bantal serta boneka.
Selain itu, polisi juga masih mendalami terkait dengan kondisi tubuh anak korban yang mengeluarkan busa apakah di tubuh korban ada racun atau tidak.
Sebelumnya warga di Dusun Sumbertuk, Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar dikejutkan dengan kabar meninggalnya Suyani dan dua anaknya pada Jumat (29/1/2021).
Identitas korban ialah Suyani serta dua anaknya yakni Nanda dan Samuel. Kedua mayat anaknya ditemukan di dekat lokasi jenazah Suyani yang dalam kondisi gantung diri.
Saksi pertama yang menemukan peristiwa ini ialah, Nur, kerabat Suyani ketika mengecek rumah. Ini setelah panggilan telepon anak pertamanya yang kerja di Timor Leste tak direspons Suyani.
Berita Terkait
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Surat Wasiat Pilu Ungkap Penyebab Ibu di Bandung Nekat Gantung Diri dan Racuni Dua Anaknya
-
Kronologi 4 Orang Satu Keluarga Tewas Terbakar dalam Ruko di Pekanbaru
-
6 Fakta Penting Dosen UNM Ditemukan Gantung Diri di Kampus Poltekkes Makassar
-
6 Fakta Mengerikan Mayat di Ciliwung: Benarkah ASN Kemendagri Korban Longsor?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Ulama NU Luruskan Polemik Amplop Kiai, Ada Apa?
-
Jurus Jitu Cuan Online, Ikutan Program Sebar ShopeePay Tinggal Klik Dapat Saldo Rp2,5 Juta
-
Jadwal Pekan 9 Super League 2025/26: Bigmatch Persebaya Lawan Persija
-
Lewat Kredit Program Perumahan, BRI Wujudkan Gotong Royong Bangun Rumah Rakyat dan Kurangi Backlog
-
BRI Torehkan 43 Medali di TBCCI 2025, Komitmen Tingkatkan Pengalaman Nasabah Kian Nyata