Detik-detik 3 Pemuda Lumajang Todong dan Rampas HP Orang di Pinggir Jalan

SuaraJatim.id - Sebuah video pembegalan di pinggir jalan Kabupaten Lumajang Jawa Timur viral di media sosial. Video tiga pria mengambil paksa handphone dua pria dan menodongnya menggunakan senjata.

Video ini ramai di grup Facebook Lapor Lumajang. Video ini diunggah oleh akun Januar Insaf Setiawan. Diunggah sore tadi, video ini segera membetot warganet.

Dalam unggahan itu, Januar Insaf Setaiawan menulis caption kalau lokasi pembegalan ini ada di Perempatan Klojen. Artinya, lokasi ini berada di Jalan Slamet Riyadi, Citrodiwangsan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Lumajang lur! Mambengi daerah kidule perapatan klojen! Sing wero ndang lapor!!!" demikian ia menulis caption.

Baca Juga: Viral Bocah Terjun Pakai Kresek dari Lantai 2, Warganet: Niru Free Fire!

Dalam video rekaman CCTV berdurasi 30 detik itu, awalnya nampak tiga pria berboncengan sepeda motor dengan nomor polisi N 5512 UW berhenti di pinggir jalan. Di tempat yang sama, ada dua bocah duduk di emperan rumah bermain handphone.

Tanpa banyak bicara, dua diantara tiga pria tadi turun menghampiri dua bocah tersebut. Satu pria bekaos putih dan satu lagi berkaos merah lantas menodong kedua bocah sambil merampas handphone-nya.

Merasa terancam, dua bocah nampak tidak melawan. Mereka seperti pasrah barangnya dibawa kabur tiga bandit jalanan tersebut. Netizen nampak emosi melihat video tersebut.

"Nek gak kecekel mek takok siji nang kapolres, "Pak samean jek niat kerjo ta gak?" Nek ancen gak Yoh gausah polisi²an ae wes," tulis akun Hidayatulloh nampak geram.

"Stigma masyarakat terhadap polisi buruk. Dan tidak ada perbaikan kinerja pada polisi. Atau para bos mafia sudah membungkam kinerja anda pak?" tulis akun Nicow Karisma Hendra.

Baca Juga: Perih, Istri Minta Izin Suami Peluk Mantan Pacar di Atas Pelaminan

"Ayo polisine gek ndang bertindak... ojok gur ngurusi oprasi masker ae thok... kriminal ndang di brantasi kui...rasah ngenteni bantuane siva," akun Mbah Santri Buki menulis komentar nyelekit.

"Aku ora yaqin iso ketangkep bedo wes lumajang saiki mbek biyen... Sudh terang2an," tulis akun Kanjeng Jihad.