SuaraJatim.id - Seorang dosen murka mengetahui kelakuan para mahasiswanya yang ketahuan mencontek dalam sebuah pertanyaan yang ia berikan.
Bukan hanya satu mahasiswa, tapi dosen tersebut meluapkan amarahnya kepada seisi kelas karena jawaban kompak mereka.
Parahnya, jawaban tersebut ternyata sama persis dan salah semua. Kesalahan jawaban itu pun terbilang sepele di bidang penghitungan sederhana.
Dibagikan akun Twitter @AREAJULID, tangkapan layar kemarahan dosen dalam sebuah grup chat itu diunggah oleh sebuah akun TikTok.
Baca Juga: Nyontek Asal Nyalin, Mahasiswa Ini Kena Amuk Dosen
Jawaban yang dituliskan oleh mahasiswanya dalam satu kelas isinya benar-benar serupa. Ternyata mereka saling mencontek dari satu sumber yang sama.
Hal yang bikin keterlaluan, ternyata jawaban dari contekan tersebut salah. Mereka sekedar menyalinnya, tanpa memeriksanya lagi bahwa ada yang kelir dalam penghitungan jawaban itu.
"Otak generasi micin, secontekan pada salah, gak lagi pakai otak kalian. Semua menulis di jawaban UAS 8-4=2. Kelas terbodoh yang pernah bapak temukan di kampus ini," tulisnya sambil menyertakan soal mengenai pajak produsen.
Karena ulah menyontek tersebut, sang dosen pun menghukum seluruh mahasiswanya dalam satu kelas, dengan tidak memberikan nilai A.
"Gara-gara secontekan, namun tidak pakai otak lagi. Cuma nyalin aja jawaban teman, tanpa ada yang koreksi lagi. Tak ada yang tulis 8-4=4. Anak PAUD aja bisa ngitung. Ini level mahasiswa pada bodoh sedunia. Hancur dunia pendidikan kalau kaya gini. Paham?," kata dosen tersebut panjang lebar.
Baca Juga: Viral Mahasiswa Ngaku Dapat Nilai C karena Tak Membeli Buku dari Dosen
Sulit berkilah, salah satu mahasiswa menjawab jika jawabannya salah karena tak sadar mengisinya dengan terbalik, karena terburu-buru.
"Maaf pak, baru sadar kalo kebalik ngisinya. Gak fokus pak karena mau cepat-cepat nulis," kata yang lain.
Tangkapan layar yang diunggah pertama kali di TikTok ini pun ramai diperbincangkan oleh warganet, meski telah dihapus oleh yang bersangkutan. Hingga saat ini, cuitan tersebut telah mendapat lebih dari 4100 likes dengan komentar beragam.
"Gua juga kalau ngasih contekan pasti disebar, tapi gua salahin dulu jawabannya, biar gua doang yang benar," ujar @alawilow.
"Tapi kok bisa si nyontek satu kelas ga ada yang nyadar 8-4 = 2. Nista banget yang ngasih contekan," kata @alviankarenina.
"8-4 = 2. Masa ga ada yg mau benerin sih :') Nyontek aja salah, tapi masih aja mengoreksi takut salah," komentar @Ini_koala.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Mahasiswa Gelar Demo Tuntut Harvey Moeis Dihukum Mati
-
Bikin Bangga, Mahasiswi Indonesia Fidela Gracia Raih Gelar LL.M dari Universitas Leiden, Belanda
-
Bocah 2 Tahun Meninggal Setelah Seorang Pria Jatuh di Atasnya Saat Bermain Kasar di Juhu
-
Pendidikan Tinggi Nagita Slavina, Pantas Ditunjuk Jadi Dosen Tamu di UI
-
Budaya Labelisasi di Kampus: Merusak Relasi, Menghancurkan Niat Baik
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
Pilihan
-
Erick Thohir: Elkan Baggott Tidak Cocok dengan Shin Tae-yong
-
Pieter Huistra: Lionel Messi Tidak Akan Jadi Apa-apa Kalau Lahir di Indonesia
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
-
Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
Terkini
-
Demam Koin Jagat, Pemuda Surabaya Serbu Halaman Hotel
-
Persiapkan Liburan Akhir Bulan dengan Fitur Debit BRI Multicurrency
-
Persik Kediri Diterpa Kabar Buruk Jelang Lawan Bali United
-
Tragedi Berdarah Barbershop Jombang, Terungkap Motif Pelaku Bunuh Tukang Cukur
-
Pleno Penetapan Pilbup Jember Tanpa Calon yang Hadir, Fawait: Segera Buat RPJMD