Wanita Berhijab Ini Ikuti Tren Batik Challenge, Warganet Resahkan Kakinya

SuaraJatim.id - Belakangan ini warganet diramaikan dengan adanya tantangan mengenakan kain batik atau yang disebut Batik Challenge.

Tantangan ini banyak diikuti oleh sejumlah pengguna sosial media, terlebih warga TikTok. 

Tapi seorang pengguna TikTok yang mengikuti Batik Challenge ini menuai perdebatan lantaran gaya modifikasi batiknya yang dinilai tak sesuai dengan gaya hijabnya.

Pemilik akun TikTok @nnadiraaaaa ini mengunggah sebuah video dirinya dan teman-temannya sedang mengikuti Batik Challenge dan melakukan sejumlah pemotretan.

Baca Juga: Gegara Ini, Aksi Wanita Berhijab Ikut Batik Challenge di TikTok Bikin Resah

Dalam videonya,  Nadira dan beberapa temannya terlihat tampil modis dalam balutan kain batik. Mereka juga menambahkan beberapa aksesoris untuk melengkapi gaya modis mengenakan batik tersebut.

Sayangnya, warganet menuliskan beragam reaksi kritis terhadap video tersebut. Mereka resah soal wanita berhijab yang tidak memakai legging saat melakukan Batik Challenge.

"Bukan apa-apa ye. Masalahnya lu make hijab Mbak, tapi gak make legging. Kalo gak make hijab gak masalah, lah ini make hijab, kaki lu itu buset yawlohh gue beliin legging dah," kata warganet.

"Gak keren malah miris si, di sini banyak Mbak yang jualan legging. Kalau mau, dateng aja di daerah Plumpang pusat konveksi legging," tutur yang lain.

"Ya Allah, yuk bisa yuk bangkitin lagi batik Indonesia tanpa membuat cara menutup aurat yang bener," celetuk lainnya.

Baca Juga: Influencer Tiktok Ditembak 14 Kali oleh Suaminya, Gegara Sering Pamer Aurat

"Gue seneng banget berkain jadi trend, bangga aja. Tapi makin kesini liat orang hijaban makin lupa sama batas auratnya. Kalo gak mau pake legging diturunin sedikit," sambung yang lain.

Beberapa pengguna TikTok juga ikut membuat konten bernada sindiran karena banyak oknum wanita berhijab yang mengikuti tren ini tanpa memakai legging.

Sementara itu, tren Batik Challenge ini memiliki tujuan yang baik, yakni mengenalkan budaya Batik dan menormalisasi memakai kain di tempat umum. Banyak juga orang yang mengikuti tren ini dengan benar dan menuai pujian dari publik.