Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 08 Februari 2021 | 09:28 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Entah apa yang merasuki FZ (23), pemuda asal Tuban, Jawa Timur, hingga tega menganiaya mantan pacarnya sendiri, M (21) warga Bangkalan Madura.

Kepala M dibacok hingga kulit rambutnya mengelupas. Padahal, keduanya ini awalnya berboncengan menggunakan motor matic di Jalan Undaan Wetan, Surabaya.

Namun entah apa sebabnya tiba-tiba keduanya cekcok hingga berujung pembacokan tersebut. Saat itu korban dibawa ke RS Undaan tempat cleaning service ini bekerja.

Namun karena kondisinya tidak memungkinkan untuk ditangani, korban akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Warga yang kebetulan berada di Jalan Undaan Wetan sebelum Apotek Metro Farma itu pun segera heboh.

Baca Juga: Bentrok 4 Lawan 20 Orang, Satu Remaja Kritis

"Iya tapi kejadiannya beberapa waktu lalu. Sekitar jam lima pagi. Korban hendak berangkat kerja bersama pacar atau mantannya," kata Rendi warga sekitar kejadian, seperti dikutip beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (08/02/2021).

Korban saat ini masih menjalani perawatan. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno, mengatakan peristiwa itu tersebut terjadi pada Jumat (5/2/2021) subuh.

Usai membacok, pelaku pun lari ke Tuban, daerah asalnya. Pelaku juga berhasil diringkus dan kini masih menjalani pemeriksaan. Selain mencari motif pembacokan pelaku, petugas juga mencari barang bukti.

"Kita masih dalami kasusnya. Pelaku sudah kita amankan dan nanti kita kabari hasil pemeriksaan pelaku," katanya.

Sementara keberhasilan petugas dalam pengungkapan ini juga dari hasil kerjasama saksi dan korban. Menurut Iptu Sutrisno, korban saat diinterogasi menyebutkan bahwa pelaku adalah orang dekat.

Baca Juga: Kisah Bocah Kedapatan Berteduh di Bilik ATM, Alasannya Bikin Terenyuh

Dari hasil penyelidikan tersebut petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku merupakan warga Tuban. Tanpa menunggu lama petugas pun berkoordinasi dengan Polres Tuban untuk menindaklanjuti keberadaan pelaku.

"Setelah dilakukan penyelidikan awal kita lakukan pengembangan dan dapat informasi hingga akhirnya kita amankan pelaku," katanya.

Load More