SuaraJatim.id - Tidak ada larangan bagi pemain sepak bola profesional yang bermain di Liga 1 dan 2 2021 berlaga di turnamen antarkampung (Tarkam).
Oleh sebab itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membolehkan mereka ikut Tarkam. Seperti disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pemain butuh latihan dan sentuhan bola.
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut, jika bermain di liga Tarkam dirasa sangat tepat untuk menyalurkan hobi dan skill malah kegiatan tersebut sangat tepat.
Apalagi, kata dia, selama kompetisi di Indonesia tidak bergulir pemasukan keuangan pemain semakin menurun. Sehingga, Tarkam bisa menjadi salah satu solusi di tengah pandemi.
"Kami hanya bisa mengimbau. Mereka memang butuh pekerjaan, butuh makan. Pesan dari kami, tetap jaga kesehatan dan jangan lupa jaga imun selama pandemi," kata Iwan Bule di Jakarta, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (11/2/2021).
Selain mengikuti pertandingan tarkam, ada juga pesepak bola profesional yang banting setir menjadi tukang ojek online dan berjulan demi menyambung hidup.
Mantan Kapolda Jabar tersebut mengaku sedih melihat keadaan ini, pemain profesional jatuh derajatnya karena terdampak pandemi.
Oleh karena itu, dia memohon doa kepada masyarakat agar segera mendapatkan izin kepolisian. Jika izin turun, maka dia berkomitmen akan melakukan recovery pemain.
"Karena itu, kami terus berusaha agar liga bisa bergulir lagi. Mudah-mudahan Polri bisa memberikan izinnya," kata Iwan Bule.
Baca Juga: Sambangi TC Timnas Indonesia, Mochamad Iriawan Wejang Para Pemain
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menggelar rapat bersama dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri, KONI, dan Satgas Covid-19 di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/2/2021).
Dalam rapat tersebut membahas kesiapan federasi sepakbola Indonesia menyelenggarakan kompetisi saat pandemi covid-19 berlangsung.
Namun, meskipun sudah menggelar rapat dengan pihak Polri izin belum keluar. PSSI dan PT LIB menyerahkan dokumen simulasi pertandingan Liga 1 2021.
Berita Terkait
-
Sambangi TC Timnas Indonesia, Mochamad Iriawan Wejang Para Pemain
-
Targetkan Medali Emas di SEA Games 2021, Ketum PSSI: Kalahkan Itu Vietnam
-
Pasca Pertemuan dengan Polri, PT LIB Kini Fokus Gelar Turnamen Pramusim
-
Timnas Indonesia U-22 Dijadwalkan TC ke Dubai setelah Lebaran
-
Liga 1 2021: Prokes yang Dipaparkan PT LIB ke Polri Sudah Hampir Ideal
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Sejarah Pondok Pesantren Al Khoziny: Jejak Buduran yang Berusia Lebih dari Satu Abad
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Bupati Sidoarjo Soroti Konstruksi Tak Berizin
-
Cerita Korban Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Sempat Bunyi Retak di Tembok
-
Wagub Emil Dardak Turun Tangan, Evakuasi Korban Runtuhan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Digencarkan
-
Dugaan Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Fondasi Terlalu Ringkih