SuaraJatim.id - Pegelaran imlek di Klenteng Kim Hin Kiong Gresik bakal berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini, imlek akan digelar secara sederhana dan difokuskan ke ritual doa tolak balak.
Pegelaran imlek tanpa perayaan itu disebabkan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Para jemaah yang datang pun diimbau agar sembahyang secara bergiliran.
Ketua Klenteng Kim Him Kiong Budi Prastio Tejo, mengatakan Imlek tahun ini difokuskan pada ritual-ritual minta doa. Antara lain, ritual penutup tahun, tanda terima kasih kepada kaisar langit yang akan diadakan pada Kamis malam pukul 23.00 WIB.
"Kemudian dilanjut dengan doa penutup tahun, yakni, doa tolak balak, dijauhkan dengan mara bahaya, termasuk pandemi Covid-19, bencana alam. Dari banjir hingga gunung meletus," katanya saat ditemui, Kamis (11/2/2021).
Adapun dalam proses ritual yang boleh mengikuti hanyalah pengurus inti. Sedang pengurus lain, menunggu giliran. Budi akan mengatur agar tempat ibadah tidak ramai dikunjungi.
"Kami sudah imbau kepada para jemaah di Gresik agar melakukan sembhayang pada besok Jumat secara bergiliran. Hal ini dimaksudkan supaya tidak ada perkumpulan orang dalam jumlah besar," tuturnya.
Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan, sebelumnya segala persiapan imlek sudah digelar. Mulai dari ritual menghadap kaisar langit, hingga bersih-bersih tempat ibadah dan mencucikan patung dewa. Agenda puncaknya, ritual tutup tahun yang akan digelar nanti malam.
"Tahun Baru Imlek 2021 ini adalah tahun Kerbau Logam. Shio Kerbau terdiri dari lima elemen yaitu kayu, air, api, tanah, dan logam," jelasnya.
"Sedang dilosofi kerbau sendiri merupakan binatang yang menjadi teman petani saat bekerja. Artinya dalam tahun ini, kita diwajibkan untuk bekerja keras agar terhindar dari Covid-19," katanya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bekasi saat Imlek 2021: Jumat 12 Februari
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca Kota Bekasi saat Imlek 2021: Jumat 12 Februari
-
50 Ucapan Imlek 2021 dalam Berbagai Bahasa
-
Meski Pandemi, Pengrajin Kue Keranjang Tetap Laris Manis di Online
-
Imlek Tak Lengkap Tanpa Ikan Bandeng, Ini Resep Ikan Bandeng Mertua
-
30 Ucapan Selamat Imlek 2021 Bahasa Mandarin, Cocok Dibagikan di WhatsApp
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral TNI Ambil Alih Bandara IMIP Morowali, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bencana Sumatera Berstatus Bencana Internasional, Benarkah?
-
Jembatan Kampus ke Industri: IKADO Surabaya & Nusantara Beta Studio Bentuk Innovation Hub
-
Santri di Pasuruan Babak Belur Diduga Dihajar Pengurus Ponpes, Orang Tua Lapor Polisi
-
Gubernur Khofifah Tinjau Desa Kertosono, Pastikan Pembangunan Tanggul Bronjong Rampung 100 Persen