SuaraJatim.id - Kabar duka datang dari Badan Pengaws Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya. Salah satu anggota Bawaslu Yaqub Baliyya alias Gus Yaqub meninggal dunia di Rumah Sakit Darmo, Surabaya, Kamis (11/02/2021).
Yaqub meninggal akibat terpapar COVID-19 disertai penyakit bawaan berupa tipes dan diabetes (komorbid).
Ketua Bawaslu Surabaya Agil Akbar membenarkan bahwa Yaqub Baliyya mendapatkan perawatan medis di RS Darmo setelah terpapar COVID-19 sejak 5 Februari lalu.
"Iya tadi meninggal sekitar pukul 09.00 WIB," katanya seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, jenazah almarhum saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Menanggal IV, Gang Moris 7 Surabaya, sebelumnya nantinya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih.
"Pemakamannya nanti dengan prokes (protokol kesehatan) yang ketat," katanya.
Salah seorang teman almarhum, Imam Budi Santoso, mengatakan sebetulnya almarhum semasa hidup pernah berpesan agar jika meninggal, jenazahnya dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya. Begitu juga keinginan dari pihak keluarga.
"Warga juga tidak keberatan dimakamkan sesuai keinginan keluarga di dekat rumah, bukannya di Keputih," ujarnya.
Yaqub menjabat sebagai anggota Bawaslu Surabaya di Divisi Hukum, Data dan Informasi. Alumnus Universitas Bhayangkara Surabaya yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Ittaqu Menanggal ini juga pernah menjabat sebagai Panwaslu Kecamatan Gayungan pada 2013, 2014 dan 2015.
Baca Juga: Bawaslu Minta Pelantikan Bupati Sabu Raijua Ditunda, Tak Didiskualifikasi?
Almarhum juga pernah menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Gayungan pada 2018.
Bendahara Umum PW IKA PMII Jatim Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman mengaku berduka dan kehilangan atas meninggalnya Yaqub.
Pertama, Cak Firman mengaku kehilangan teman ngopi dan curhat serta kehilangan wakilnya di kepengurusan wilayah IKA PMII Jatim.
"Saya juga kehilangan sosok kiai muda yang punya banyak keunikan dan kelebihan spiritual khas pesantren. Di antara kelebihan spiritual Gus Yaqub adalah sudah chat beberapa waktu sebelumnya bahwa tanggal 11 Februari beliau sudah pulang," katanya lagi.
"Selamat jalan Gus, semoga Allah SWT mengampuni segala khilaf, menerima seluruh amal baik almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Amin, Al Fatihah," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Bawaslu Minta Pelantikan Bupati Sabu Raijua Ditunda, Tak Didiskualifikasi?
-
Sempat Tak Digubris, Ini Langkah Bawaslu Cari Info Orient Riwu Warga AS
-
Bawaslu Sudah Ingatkan KPU Mengenai Kewarganegaraan AS Orient Riwu Kore
-
Tak Cantum Jabatan Wali Kota, Bawaslu: Risma Tak Terbukti Langgar Pilkada
-
Bawaslu Berhak Diskualifikasi Paslon yang Lakukan Pelanggaran TSM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak