SuaraJatim.id - Agar distribusi vaksin Covid-19 tidak diselewengkan, perlu ada pengawasan ketat. Hal ini kemudian dilakukan oleh Bio Farma, BUMN produsen vaksin dan antisera.
Bio Farma saat ini tengah menyiapkan sistem pelacakan (track & trace system) berbasis Internet of Things (IoT) untuk distribusi vaksin di Indonesia.
Juru Bicara Vaksin COVID-19 Bio Farma Bambang Heriyanto, menjelaskan sistem ini disiapkan untuk keamanan pendistribusian vaksin Covid-19 agar tetap terlacak dan sampai ke masyarakat.
Hal ini dijelaskan Bambang dalam acara "TokTok Kominfo", seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/02/2021).
Baca Juga: CEK FAKTA: WHO Bagikan Link Pendaftaran Vaksin Covid-19 Gratis
"Distribusi sendiri memang sebuah tantangan, karena Indonesia adalah negara kepulauan, dan penduduknya juga banyak. Saat ini, kita sedang mengembangkan sistem yang mengandalkan sistem informasi, untuk mempermudah monitoring distribusi. Ini dinamakan Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) yang berbasis IoT," katanya.
Untuk pengiriman vaksin ini, Bambang mengatakan Bio Farma menyediakan satu sistem seperti barcode baik di kemasan vaksin, vial, maupun dusnya, sehingga dapat melacak keberadaan vaksin maupun mutunya secara digital.
"Hal ini dilakukan agar kualitas vaksin terjamin mutunya sampai ke penerimanya," kata dia.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan sebelumnya telah menerbitkan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
Dalam petunjuk teknis (juknis) tersebut mengatur cara penyimpanan vaksin COVID-19, termasuk vaksin Sinovac, yang suhunya harus dijaga pada temperatur 2 hingga 8 derajat Celcius.
Baca Juga: Lengan Mana yang Sebaiknya Disuntik Vaksin Covid-19?
Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk menjaga kualitas vaksin tetap terjaga saat sudah diterima oleh sasaran.
"Pengiriman vaksin ini, kita juga harus menjaga suhunya, sehingga untuk distribusi, kita perlu memakai truk berpendingin. Kita tetapkan sensor temperatur yang bisa dibaca selama perjalanan. Kita juga lengkapi (truk) dengan GPS buat pantau lokasinya," kata Bambang.
"Jadi, ketika dikirim nanti bisa terdeteksi dari dashboard kita, dan (pengiriman) terus dikawal dengan TNI/Polri untuk menjaga keamanan (distribusi)," imbuhnya.
Bambang lalu berharap adanya vaksin tidak melalaikan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan demi mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Vaksin sudah ada dan tentu harus dukung por ini agar kita bisa mendapatkan imunitas kelompok (herd immunity) dan segera bisa menangani pandemi COVID-19," kata Bambang.
"Jangan sampai ketersediaan vaksin buat kita lengah dan tidak aware protokol kesehatan. Vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk berhasil mengendalikan pandemi. Namun, hidup sehat, protokol kesehatan, vitamin, dan olaharaga adalah budaya baru yang harus dibiasakan. Vaksinasi dan protokol kesehatan (prokes) harus terus jalan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
MediaTek Hadirkan Platform IoT Genio 720 dan Genio 520, Spesial untuk Aplikasi AI Generatif
-
Apa Itu Sistem Otomasi Bisnis?
-
IoT FleetSense Berbasis AI Ini Sabet "IoT Initiative of the Year"
-
Kelompok KKN Unila Sukses Adakan Sosialisasi Sistem IoT di SMP Negeri 1 Bumiratu
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif