SuaraJatim.id - Polresta Sidoarjo menggelar penyekatan di wilayah perbatasan, Jumat (12/2/2021). Hal itu dilakukan untuk membatasi mobilisasi warga selama libur Imlek dan menekan potensi penyebaran COVID-19.
Penyekatan ini berlangsung hingga 14 Februari 2021. Penyekatan dilakukan di empat titik wilayah Sidoarjo, yakni Waru, Krian, Porong dan Prambon.
Pada setiap pos penyekatan, petugas juga melakukan tes rapid antigen kepada para pengendara yang akan masuk ke Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 2.000 alat tes rapid antigen.
Baca Juga: 5 Promo Diskon Imlek 2021, Beberapa Hanya Berlaku Hari Ini Saja Lho!
"Kami siapkan selama sehari sebanyak 2.000 alat tes rapid antigen yang dibagi di empat titik tersebut," katanya, Jumat.
Penyekatan dan tes rapid antigen ini, lanjut dia, sebagai upaya mengurangi mobilisasi masyarakat pada momentum Imlek. Sehingga tidak terjadi kerumumnan dan memicu klaster baru penyebaram COVID-19.
"Karena ini adalah momentum Imlek sehingga masyarakat diharapkan tidak melakukan mobilitas yang tak ada gunanya. Berkaitan dengan Imlek masyarakat bisa mengadakan kegiatan sendiri di rumah," kata Sumardji.
Kompol Sumardji menambahkan, bahwa kegiatan ini dilakukan selama 24 jam selama tiga hari. Bagi warga yang terbukti identitasnya dari luar Sidoarjo maka langsung diberhentikan dan dites rapid antigen.
"Kegiatan penyekatan pemeriksaan sekaligus rapid antigen bagi warga yang ber KTP luar Sidoarjo kita lakukan identifikasi seri nopol kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Setelah itu cek suhu badan, dan dilakukan rapid tes antigen," jelasnya.
Baca Juga: Dapat Kiriman Parsel Kue Imlek, Pria Ini Sedih Pas Lihat Isinya Begini
Meski para pendatang sudah menunjukkan surat keterangan telah melaksanakan rapid antigen, nantinya tetap akan dicek ulang. Sementara ketika ada yang hasilnya reaktif saat tes maka orang tersebut langsung diangkut untuk menjalani karantina atau isolasi mandiri.
"Kalau ada yang reaktif langsung kita bawa ke tempat karantina atau isolasi. Tempatnya sudah disipakan oleh Pemerintah Sidoarjo di Delta Mayang. Di sana ada 120 bed yang kita persiapkan untuk kegiatan ini," pungkasnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Lawan Kecanduan Gadget! Intip Keseruan Kampung Tanpa HP di Sidoarjo
-
Kisah Anang Maruf, Legenda Timnas Indonesia Jadi sopir Ojek Online Setelah Pensiun
-
Pentingnya Simulasi EWS Tanggap Bencana Bagi Masyarakat di Kawasan Lumpur Sidoarjo
-
Viral Isi Seserahan Lamaran Sultan Sidoarjo Bertabur Barang Branded, Netizen: Ini yang Katanya Acara Sederhana?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini