SuaraJatim.id - Mencari pekerjaan bukanlah proses yang mudah. Di tengah persaingan yang ketat dan tekanan hidup yang tinggi, banyak orang merasa frustasi ketika lamaran tak kunjung diterima atau usaha selalu menemui kegagalan.
Namun, dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah SWT telah memberikan panduan spiritual dan mental dalam menghadapi tantangan hidup, termasuk saat sulit mencari pekerjaan.
Berikut adalah poin-poin penting dan solusi islami berdasarkan ceramah beliau:
1. Kesuksesan Tidak Instan
Menurut Ustadz Adi Hidayat, tidak ada orang sukses yang prosesnya instan. Bahkan dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 214, dijelaskan bahwa setiap orang yang ingin sukses baik di dunia maupun akhirat pasti akan menghadapi ujian.
“Apakah kalian mengira akan masuk surga padahal belum datang ujian kepada kalian seperti ujian yang menimpa orang-orang sebelum kalian?” ujar Ustadz Adi Hidayat diikuti dari YouTube Ustadzpedia.
Ayat ini juga berlaku bagi mereka yang ingin berhasil dalam dunia kerja. Ujian, tantangan, hingga kegagalan merupakan bagian dari proses yang akan menempa mental dan memperkuat iman.
2. Kenali Tiga Jenis Tantangan
Dalam tafsir Ustadz Adi Hidayat, Allah SWT menyebutkan tiga tingkat tantangan yang biasa dihadapi manusia:
Baca Juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat
a. Baksun: Tantangan ringan seperti hujan kecil ketika ingin berangkat kerja atau ke masjid. Jika hal kecil saja sudah membuat kita menyerah, bagaimana dengan tantangan besar?
b. Baraa: Tantangan menengah seperti saingan dalam pekerjaan, kekecewaan karena ditolak perusahaan, atau tidak dipilih dalam tim meski sudah berusaha keras.
c. Zilzal: Tantangan berat atau mengguncang seperti ujian puncak yang menggoyahkan hati, semisal kegagalan bertubi-tubi, dikhianati rekan kerja, atau merasa tidak berguna.
Ujian ini, kata beliau, bukan pertanda Allah menjauh. Justru, semakin tinggi ujian, semakin besar potensi seseorang untuk menjadi pemimpin atau orang hebat di masa depan.
3. Belajar dari Nabi Yunus dan Siti Hajar
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kita akan kisah Nabi Yunus a.s. yang diuji hingga berada dalam perut ikan, dan Siti Hajar, yang bolak-balik dari Shafa ke Marwah demi mencari air untuk anaknya, Ismail. Keduanya diuji secara fisik, emosional, dan spiritual, namun hasil dari kesabaran mereka adalah keberkahan yang abadi.
Begitu pula dalam dunia kerja. Terkadang kita adalah orang yang berusaha keras, namun orang lain yang menuai hasilnya. Ustadz Adi menyebut bahwa itu tidak akan sia-sia di sisi Allah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Lewat BRImo, Aktivasi Rekening Dormant Jadi Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet
-
Detik-Detik Penyelamatan ABK Kapal Bocor di Selat Madura
-
Paket Internet Hampir Habis? Cepat Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar