SuaraJatim.id - Kabar duka datang dari Bandung, Jawa Barat. Cendekiawan muslim Jalaludin Rakhmat, tokoh Syiah Indonesia meninggal dunia karena setelah positif terpapar Covid-19.
Kabar meninggalnya Kang Jalal--sapaan akrab Jalaludin Rakhmat--disampaikan oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto.
"Telah berpulang ke Rahmatullah KH Jalaluddin Rakhmat pada hari ini, Senin 15 Februari 2021, pukul 15:45 di ICU RS Santosa Internasional Bandung," katanya, Bambang Wuryanto dalam pesannya, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (15/1/2021).
Bambang mengatakan, pihaknya merasa sangat kehilangan. Sebab Jalaludin Rahmat banyak berkontribusi bagi Partainya dan pemikiran Islam di Indonesia.
Baca Juga: Jalaludin Rakhmat Meninggal Dunia, Ucapan Duka Sesaki Twitter
Sekedar diketahui, Jalaludin Rakhmat adalah cendekiawan muslim dan tokoh Syiah Indonesia. Ia juga politisi PDI Perjuangan.
Setelah lama menjadi dosen di Universitas Padjadjaran, pada tahun 2014 dia terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019. Di DPR dia menjadi anggota Komisi VIII.
Selain itu, Jalaludin Rakhmat juga dikenal sebagai pakar Ilmu Komunikasi Indonesia. Bukunya "Pengantar Ilmu Komunikasi" banyak dipakai di kampus-kampus komunikasi Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset