SuaraJatim.id - Jabatan Faida sebagai bupati Jember sudah berakhir kemarin, Selasa 16 Februari 2021. Hari ini, Ia sudah tidak lagi menjabat sebagai bupati dan segera digantikan oleh bupati baru nanti.
Dijelaskan Kadiskominfo Jember Gatot Triyono, hari ini juga Faida meninggalkan rumah dinasnya di Pendopo Wahyawibawagraha.
"Hari ini masa terakhir beliau (Bupati Faida) bertugas, besok kemungkinan pergeseran dari pendapa ke rumah pribadi," kata Gatot di Pendapa Wahyawibawagraha, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com, Selasa (16/2/2021).
Untuk keluar dari Pendapa Wahyawibawagraha, yang notabene juga rumah dinas Bupati Jember itu, kata Gatot, masih belum tahu waktu kepindahannya kapan.
"Rencana keluar dari pendapa besok (hari ini), tapi kapan waktunya belum tahu. Karena besok pagi (Faida) masih ada giat. Mungkin siang geser," kata pria yang juga menjabat sebagai Humas Pemkab Jember itu.
Namun demikian, Gatot juga menyampaikan untuk pelantikan bupati baru juga masih ada penundaan secara serentak.
"Karena masih ada tiga kabupaten dan kota di Jawa Timur yang belum selesai persoalan Pilkadanya. Sehingga nanti akan masih diselesaikan," katanya.
Gatot juga menambahkan, pada hari terakhir masa jabatannya Faida masih melakukan kegiatan sebagai bupati.
"Agenda terakhir, tadi pagi masih ada beberapa tamu (yang ditemui Faida). Kemudian terakhir ini, menyerahkan sertifikat Mall Tangguh dan Tempat Ibadah Tangguh," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Jember Faida Bungkam Soal Proyek Program Covid-19 Belum Dibayar
Sementara itu, saat akan dikonfirmasi terpisah usai Rapat di Pendapa Wahyawibawagraha. Faida enggan dikonfirmasi. Faida tampak terburu-buru meninggalkan ruangan.
Namun demikian, dalam kalimat penutupnya diacara penyerahan sertifikat Mall Tangguh dan Tempat Ibadah Tangguh. Bupati menyampaikan kalimat penutup tentang berakhirnya jabatannya yang disandang selama 5 tahun lalu.
"Hari ini adalah hari terakhir saya bertugas, dan saya menyerahkan sertifikat. Saya menitipkan pesan kepada pemuka agama dan pengelola mall agar menjaga prokes (protokol kesehatan)," ujarnya kemarin.
Berita Terkait
-
Bupati Jember Faida Bungkam Soal Proyek Program Covid-19 Belum Dibayar
-
Pemkab Jember Diduga Belum Bayar Proyek Tempat Cuci Tangan Covid-19
-
Duit Pribadi, Bupati Jember Terpilih Beli Mobdin Rp 600 Juta Buatan Pindad
-
Bupati Hendy Siswanto Tambah Koleksi Mobil, Maung Pindad Jadi yang Terbaru
-
Pilih Mobil Tangguh Segala Medan, Bupati Jember Hendy Siswanto Beli Maung
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem, BPBD Jatim Diminta Siaga Jelang Nataru
-
BRI dan 130 Tahun Dedikasi untuk Inklusi Keuangan Indonesia
-
KPK Panggil 26 Saksi Kasus Suap Bupati Ponorogo, Keponakan Sugiri Sancoko Ikut Diperiksa
-
Gubernur Khofifah: Produk Jatim Mampu Bersaing di Pasar Global, Ekspor Naik 16,64%
-
BRI Peduli Dukung Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra