SuaraJatim.id - Gempa bumi bermagnitudo 5,1 mengguncang Provinsi Bengkulu, Kamis petang (18/02/2021). Pusat gempa ada di titik 4.54 Lintang Selatan dan 101.51 Bujur Timur tepatnya di 117 kilometer Barat Daya Bengkulu.
Demikian dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Bengkulu, Litman, gempa ini terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Litman juga menyebut gempa bumi ini dangkal dan tidak berpotensi tsunami. Namun demikian ia mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
"Tidak berpotensi tsunami tapi kami tetap mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap gempa susulan," kata Litman, seperti dikutip dari Antara.
"Gempa ini adalah jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Gempa terjadi pada pukul 17.43 WIB," ujarnya menambahkan.
Litman menjelaskan, getaran yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut dirasakan oleh sebagian masyarakat di Bengkulu, terutama yang berada di Kota Bengkulu.
Ia menyebut data BMKG sejak awal Februari 2021 lalu hingga hari ini telah terjadi 24 kali gempa bumi di Bengkulu. Jumlah tersebut meningkat dibanding bulan Januari yang tercatat sebanyak 18 kali gempa bumi.
Gempa bumi yang terjadi itu, kata dia, merupakan gempa bumi kecil dengan rentang magnitudo terkecil 2,7 dan terbesar 6,3.
Gempa bumi tersebut disebabkan adanya aktivitas tektonik atau pergerakan lempeng dan jika dilihat dari sumber gempanya ada gempa dengan sumber sesar atau patahan yang ada di darat dan gempa subduksi atau pertemuan antara dua lempeng.
Baca Juga: Gempa M 5,1 Guncang Bengkulu, BMKG: Masyarakat Harus Hati-hati
"Aktivitas kegempaan memang meningkat di segmen megatrust Enggano," kata Litman.
Sementara itu, satu warga Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu Luzi Aprida mengaku cukup kuat merasakan gempa magnitudo 5,1 yang mengguncang Bengkulu pada Kamis petang.
Kendati demikian ia menyebut tidak ada bangunan di rumah dan disekitar perumahannya yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
"Cukup panik juga dan tadi langsung lari keluar rumah, memang sejak Januari Bengkulu sering terjadi gempa," ucapnya.
Berita Terkait
-
Gempa M 5,1 Guncang Bengkulu, BMKG: Masyarakat Harus Hati-hati
-
Pangandaran Gempa Siang ini, Getaran Terasa Sampai Garut
-
Dampak Gempa Bumi Fukushima, Toyota Hentikan Produksi Sembilan Pabrik
-
Lukai Polisi Saat Ditangkap, Pelaku Begal Tewas Ditembak
-
Belum Pernah Dipakai, Shelter Tsunami di Wanasalam Sudah Rusak Parah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!