SuaraJatim.id - Keenam roda pesawat penjelajah Peseverance milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akhirnya mendarat di Kawah Jazero Planet Mars. Ini merupakan penjelajahan kelima kalinya pesawat NASA mencapai permukaan planet merah.
Perseverance, atau juga dikenal sebagai 'Percy', mencapai permukaan Mars setelah Pesawat Sojourner, Spirit, Opportunity dan Curiosity. Pesawat terakhir, Curiosity, masih berada di sana melakukan penelitian dan melakukan InSight Lander Stasioner (stasiun pemantau) sampai saat ini.
Adapun soal kawah Jazero, menurut NASA merupakan sebuah situs purba bekas danau atau delta kuno di Mars yang sudah mengering sejak miliaran tahun lalu.
Kesuksesan pendaratan Percy ini menjadi langkah maju NASA meneliti Mars. Tak heran jika keberhasilan Percy mendarat di planet merah disambut sorak sorai para insinyur pengontrol.
"Preverance telah mendarat dan tinggal di permukaan Mars," kata juru bicara NASA beberapa detik setelah konfirmasi pendaratan, demikian dikutip dari Gizmodo, Jumat (19/02/2021).
Pesawat penjelajah seberat 2.260 pon itu bakal menghabiskan dua tahun ke depan untuk mencari bukti bahwa Mars pernah memiliki kehidupan mikroskopis.
Kawah Jezero ini diperkirakan pernah menjadi danau raksasa miliaran tahun lalu. Sebab hipotesanya, di mana di situ ada air, maka ada kemungkinan juga ada kehidupan.
"Ada sesuatu yang istimewa tentang beberapa hari pertama (misi), karena kami baru saja mendaratkan perwakilan Planet Bumi di planet Mars yang belum pernah dikunjungi siapapun," kata Direktur NASA , Mike Watkins, seperti dilansir dari BBC.
Pejabat administrasi NASA, Steve Jurczyk juga memberi hormat atas pencapaian tersebut.
Baca Juga: Cerita Dua Insinyur Indonesia di Balik Pembuatan Pesawat dan Roket di AS
"Sungguh penghargaan yang luar biasa bagi tim. Sungguh tim yang luar biasa yang telah bekerja dengan semua kesulitan dan tantangan menyertai pendaratan penjelajah di Mars, ditengah tantangan pandemi Covid-19. Prestasi yang luar biasa," katanya.
Keberhasilan Perseverance adalah pendaratan kedua bagi misi NASA, Amerika Serikat di Mars. Pada tahun 2012, NASA juga telah berhasil mendaratkan pesawat seberat satu ton Curiosity di kawah yang berbeda di planet Mars.
Berita Terkait
-
Cerita Dua Insinyur Indonesia di Balik Pembuatan Pesawat dan Roket di AS
-
Planet Mars Kini Dikelilingi Banyak Pesawat Alien
-
Besok! Penjelajah Baru NASA Siap Mendarat di Mars, Ini Cara Melihatnya
-
Polusi Luar Angkasa Mungkin Bisa Jadi Tanda Kehidupan Alien
-
Benarkah Matahari Terbit dari Barat? Simak Penjelasan NASA
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kronologi Mobil Suzuki Karimun Terbakar di Sumenep Saat Diservis Pemiliknya, Korban Terluka!
-
Banjir Lahar Semeru Terjang Pemukiman Warga Lumajang, Ratusan KK Mengungsi ke Perbukitan
-
Berapa Biaya Haji Furoda 2026? Terbang ke Mekkah Tanpa Antre
-
Monggo Rawuh pada 11-14 Desember, Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
-
Ratusan Rumah Warga Gresik Rusak Diterjang Puting Beliung, Mayoritas Atap Lepas!