
SuaraJatim.id - Dampak pandemi Covid-19 ini harus diakui membuat kehidupan masyarakat bawah kian sulit. Hal ini menjadi motivasi relawan di kedai Rumah Makan Gratis, Kota Blitar, Jawa Timur.
Untuk membantu dan meringankan beban hidup para pekerja informal, seperti tukang becak, juru parkir, pengamen dan warga kurang mampu lainnya, rumah makan ini akhirnya didirikan.
Rumah Makan Gratis tersebut berada di sebuah kios berlokasi di Jalan Anjasmoro Nomor 33, Kelurahan Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.
Didin Andriani, salah satu relawan mengatakan Konsep Rumah Makan Gratis berangkat dari survei kecil-kecilan tiga bulan lalu. Responden survei masyarakat perekonomian menengah ke bawah.
Baca Juga: Pembacok Tiga Gadis Blitar Hobinya Nonton Film Kekerasan Dan Siksa Binatang
Pertanyaan sederhana disampaikan, salah satunya seberapa besar dampak pandemi terhadap penghasilan masyarakat tersebut.
"Saat itu paling banyak saya lakukan survei kepada tukang becak yang sedang mangkal di pinggiran jalan," katanya, seperti disadur dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (19/2/2021).
Andriani mengatakan, hasil survei yang dilakukannya membuktikan bahwa para tukang becak mengeluh soal tidak ada pendapatan. Bahkan tidak jarang mereka harus menahan lapar karena tidak punya uang untuk sarapan ataupun makan siang.
Melihat kondisi tersebut, hati Andriani terketuk untuk meringankan beban hidup tukang becak. Kemudian dia bersama komunitas yang ada di Blitar, mulai dari komunitas pecinta alam, pegiat lingkungan, komunitas sepeda dan juga komunitas camp Anti Riba mendirikan Rumah Makan Gratis.
"Rumah Makan Gratis ini mulai buka sekitar tanggal 12 Februari kemarin. Alhamdulilah, dengan waktu singkat ini dapat menghasilkan gerakan yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang," katanya.
Baca Juga: Heboh Jual Kafe Bonus Istri di Blitar, Harganya Rp 2,9 Miliar
Andriani menyebutkan, sekitar 60 hingga 70 orang mengunjungi Rumah Makan Gratis setiap hari. Pihaknya menghabiskan 7 kilogram beras untuk dimasak di rumah makan tersebut. Dia menegaskan, siapapun boleh datang dan makan tanpa membayar di Rumah Makan Gratis.
Pihaknya juga mempersilakan masyarakat umum untuk turut serta menyumbang seikhlasnya, bisa berupa uang maupun makanan siap saji.
"Kami punya jargon, siapapun boleh makan, siapapun boleh sedekah. Artinya memang Rumah Makan Gratis ini kami harap menjadi ladang untuk bersedekah dan berbagi dengan sesama," ujarnya.
Lebih lanjut, perempuan 42 tahun itu mengemukakan. Para relawan sempat khawatir kehabisan persediaan bahan baku makanan. Oleh sebab itu, ia menjelaskan, relawan memanfaatkan grup WhatsApp sebagai media berbagi informasi terkait Rumah Makan Gratis.
Menurutnya, jika persediaan bahan makanan mulai menipis maka relawan akan segera berbagi informasi. Seketika itu juga akan banyak respon sehingga persediaan bahan makanan bisa dikondisikan dengan baik.
"Ya macam-macam, ada yang menyumbang berupa sayur lodeh, lauk pauk, atau beras dan sembako. Ada juga uang," kata Andriani.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pembacok Tiga Gadis Blitar Hobinya Nonton Film Kekerasan Dan Siksa Binatang
-
Heboh Jual Kafe Bonus Istri di Blitar, Harganya Rp 2,9 Miliar
-
Angga Shock Lihat Kakeknya Tergantung Dekat Pohon Mangga di Blitar
-
Kalap! Pemuda Blitar Tebas Tiga Perempuan di Rumah Bosnya, Satu Kritis
-
Mobil Berisi Rombongan Keluarga Diseruduk Kereta Api di Blitar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak