SuaraJatim.id - Sebuah video berdurasi 1 menit seorang pengendara motor membawa paving viral di media sosial. Dalam video tersebut, mobil yang dikemudikan seorang mahasiswi tengah dikejar pengendara pria di Gresik, Jawa Timur.
Alhasil satu mobil yang terdiri dari tiga orang dewasa dan tiga anak-anak itu panik. Sebab, pria tersebut sampai menghentikan mobil di tengah jalan dan memukul kap mobil di bagian belakang.
Kronologis kejadian itu bermula saat, seorang pria yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berjalan di daerah Perumahan GKB, Gresik, Jumat (19/2/2021) kemarin.
Kemudian saat melintasi supermarket setempat, mobil yang dikendari mahasiswi bernama Afra Putri Zainifa (20) melaju hendak menabrak pengendara motor.
Semula, pengendara motor ini langsung menancapkan gas. Namun selang beberapa menit kemudian, ia malah membuntuti pengendara mobil sambil membawa paving. Pria berbadan tegap ini kemudian mendahului mobil dan berusaha menghentikan.
Dalam video itu, para penumpang meminta agar diselesaikan di kantor polisi. Kemudian pelaku masih menunjukkan gestur marah dan menunjuk para penumpang di dalam mobil dan memukulkan paving ke kaca mobil bagian kanan pada menit ke 1:08.
Sementara itu Kapolsek Manyar, Iptu Bima Sakti Pria Laksana saat dimintai keterangan membenarkan kejadian ini. Pihaknya menerangkan, jika peristiwa itu bermula saat korban baru saja pulang dari toko belanja modern di wilayah Manyar kemudian dibuntuti oleh terlapor.
"Korban menanyakan kepada orang tersebut ada masalah apa. Pria tersebut mengaku tertabrak. Kemudian korban meminta maaf," kata Bima, Sabtu (20/2/2021) di Mapolsek Manyar.
Pria yang berbadan tegap berbaju garis-garis itu, masih ngotot ingin melampiaskan kemarahannya. Sampai akhirnya di simpang tiga Tenger, korban mendengar suara keras di bagian sebelah kiri. Setelah dilihat, ternyata pria tersebut masih ada di belakang dan berusaha menghentikan mobil.
Baca Juga: Heboh Kendaraan Ini Bikin Iring-iringan Polisi pada Menepi, Real Bang Jago!
"Saat korban berhenti, pria tersebut membawa paving dan diarahkan ke korban dan mobil korban. Pihak korban sebetulnya sudah meminta agar kasus ini diselesaikan di kantor polisi. Namun terduga pelaku malah marah-marah," ujarnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan. Ia juga sudah mengantongi nama identitas pelaku. Bima berjanji, dalam waktu dekat, pelaku akan segera diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Apalagi, dalam kasus ini, pelaku sampai melakukan pengrusakan kepada barang milik korban.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Heboh Kendaraan Ini Bikin Iring-iringan Polisi pada Menepi, Real Bang Jago!
-
Viral Pencuri Gunakan Daihatsu Xenia untuk Bawa 3 Ekor Sapi, Kok Muat?
-
Viral Bus Tersangkut Saat Hendak Turun dari Jembatan, Kok Bisa?
-
Pria Disindir Istrinya Saat Beli Motor Bebek, Tak Tahu Kalau Seharga Mobil
-
Sebut Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa, Aksi Pria Ini Bikin Tepuk Jidat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur