Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 21 Februari 2021 | 14:17 WIB
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin, Budiman Sudjatmiko. (Suara.com/Yasir)

Menanggapi respons warganet tersebut, Budiman menjawab dengan mengatakan bahwa bukan ekspresi kesalehan yang dia gugat, tetapi ekspresi membentuk negara baru.

"Ini bagian dari kejadian adanya ungkapan 'mabuk agama'. Literasi Timur Tengah bisa jadi kitab-kitab berisi doktrin masa lampau di mana banyak alumni dari sono kembali ke sini, mengajarkan kesalehan diri, tanpa kesalehan sosial, sejarah, kebudayaan, filsafat, peradaban, logika, dll," demikian cuit @muh*****n3.

Load More