Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 27 Februari 2021 | 16:36 WIB
Ilustrasi. bos toko mainan di Kabupaten Blitar ditemukan tewas diduga korban perampokan. [Foto: shutterstocks]

SuaraJatim.id - Kematian tragis Bisri, bos toko mainan di Kanigoro Kabupaten Blitar, Sabtu (27/2/2021) pagi, masih jadi tanda tanya besar. Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam, mulai olah TKP dan memeriksa keterangan sejumlah saksi.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan ada dua kemungkinan penyebab meninggalnya korban.

"Ada dua kemungkinan yang bisa kita simpulkan. Pertama diduga karena korban perampokan kemudian dibunuh, atau memang dibunuh (kasus pembunuhan)," ujarnya, Sabtu.

Penyidik, lanjut dia, masih meneliti barang-barang berharga milik korban. Sejauh ini, dompet dan ponsel milik Bisri masih ada di kamar. Sedangkan berang berharga lainnya masih diteliti lebih lanjut.

Baca Juga: Diduga Korban Perampokan, Warga Blitar Ditemukan Tewas Tangan Terikat

Sementara itu, Siswanto, adik kandung korban mengatakan, bahwa Bisri sempat mengaku pernah kehilangan uang sebesar Rp 1 miliar, sekitar satu bulan lalu. Uang tunai tersebut disimpan di kediaman korban. Namun anehnya, Bisri tidak melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Padahal harusnya kan lapor polisi. Paling tidak anaknya lah yang lapor. Tapi ini kan diem," ujar adik bungsu korban ini.

Diketahui, Bisri memiliki dua orang anak, salah satunya tinggal beberapa puluh meter di sebelah Selatan dari rukonya yang juga buka warung niaga cukup besar.

Usut punya usut, toko mainan yang jadi lokasi korban ditemukan terbunuh itu bakal diwariskan kepada salah satu anaknya.

"Nanti anaknya yang satunya akan tinggal disini. Ya di toko ini," ujar Siswanto.

Baca Juga: Jual Kafe Bonus Istri di Blitar Mulai Ditawar Rp 2,5 Miliar

Seperti diberitakan sebelumnya, Bisri ditemukan meninggal dalam kondisi terikat di dalam ruko miliknya. Saat ditemukan, Bisri dalam keadaan tangan dan kakinya terikat. Korban juga bersimbah darah. Bisri ditemukan tergeletak di ruang tengah dengan kondisi miring ke kanan.

Kontributor : Farian

Load More