SuaraJatim.id - Sejumlah 13 desa di lereng Gunung Lawu, Ngawi, Jawa Timur rawan bencana tanah longsor. Selain itu, potensi tanah bergerak juga masih mengancam di musim penghujan ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Ngawi Suyanto mengatakan, sejumlah belasan desa rawan longsor itu tersebar di Kecamatan Sine, Ngrambe, Jogorogo, dan Kendal.
"Ada 13 desa yang rawan longsor di lereng Gunung Lawu di wilayah Ngawi. Pendataan itu kami lakukan bersama dengan Perhutani KPH Lawu dan sekitarnya, BKPH Lawu Utara," ujar Suyanto, seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (27/2/2021).
Ia melanjutkan, potensi terjadinya tanah longsor dan tanah bergerak itu tidak terlepas dari topografi desa setempat, yakni terdapat banyak lereng curam. Selain itu, juga dipicu kerusakan ekologi.
Berdasarkan hasil pemetaan, BPBD mencatat potensi longsor tertinggi ada di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo dengan luas mencapai 52,8 hektare.
Kemudian Desa Pandansari, Kecamatan Sine, seluas 48,6 hektare. Lalu, Desa Girikerto, Kecamatan Sine, seluas 32,1 hektare. Serta Desa Hargomulyo, Giriharjo, dan Tawangrejo di Kecamatan Ngrambe, dan Desa Manyul Kecamatan Jogorogo.
Ia menambahkan, alih fungsi lahan semakin memperparah keadaan. Sebab, terjadi kerusakaan ekologi di lereng Gunung Lawu bagian utara. Selain itu juga dipicu hutan yang ludes terbakar.
BPBD mengimbau warga yang berada di desa rawan longsor itu untuk waspada saat musim hujan berlangsung, terutama saat hujan deras mengguyur kawasan lereng Lawu selama beberapa jam.
Warga diminta untuk mengungsi ke tempat lebih aman sehingga dapat meminimalisir korban jika terjadi longsor sewaktu-waktu.
Baca Juga: Tanah Longsor Susulan, Jalur Malang-Kediri Tutup Total
(ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi