Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 01 Maret 2021 | 18:45 WIB
Warga bergotong-royong menarik truk terperosok ke jurang [Tangkapan layar Facebook warga]

SuaraJatim.id - Sebuah video warga yang bergotong-royong menarik sebuah truk masuk jurang viral di media sosial baru-baru ini. Truk tangki air itu terperosok ke jurang di Dusun Milir, Desa Gumeng, Karanganyar, Jawa Tengah.

Video ini dishare di banyak grup sosial warga di Facebook, salah satunya INFO LANTAS SIDOARJO (ILS). Video ini dishare oleh akun Jessica Andriyani Esty.

"Ketika ada truk tangki air masuk jurang di Dusun Milir, Desa Gumeng, Karanganyar jateng. warga bergotong royong menaikan truk tersebut, dari lereng gunung sampai ke jalan.
Indonesia ku masih banyak jiwa saling tolong menolong, inilah sifat aslinya, suka bergotong royong," demikian ia memberi caption video tersebut.

Dalam video berdurasi 45 menit itu nampak puluhan warga menarik secara bersama-sama truk tangki air dari dasar jurang. Sopir truk sendiri dikabarkan selamat dari peristiwa tersebut.

Baca Juga: Bantal Khusus Poligami Bikin Heboh, Publik: Yang Pakai Presiden Poligami

Dikutip dari suara.com, jejaring media SuaraJatim.id, si sopir kini dikabarkan sudah mendapat penanganan medis setelah melompat menyelamatkan diri saat truknya masuk ke jurang.

Kekompakan warga ini rupanya membetot pengguna media sosial. Mereka takjub dan sehingga beramai-ramai mengomentari video tersebut. Misalnya di akun Facebook ILS Sidoarjo.

"Sy meriding nangis tengoknya mantap," tulis akun Facebook Mariyani

"Bahagianya liat polisi yg lg ngevlog warga yg lg susah payah nolongin truk tangki itu," akun FB Achmad Hendra menulis komentar seperti itu.

"Ini Baru Yg Punya Hati. PUnya Adat GOTONG ROYONG PATUT D CONTOH.?" tulis akun FB Muhamad Hudri.

Baca Juga: Pria Lombok Nikahi Bule Perancis, Mas Kawin Cerek dan Cobek Batu

"INDONESIA KU," tulis akun Deko Saputra Saputra.

"Solidaritas tanpa Batas.," demikian akun Bambang Prasetyo menulis komentar.

"Inilah INDONESIA Q," tulis akun Nanin Raditya.
 
 

Load More