Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 08 Maret 2021 | 22:30 WIB
Jasad pria yang tewas loncat dari Tunjungan Plaza Surabaya [Suara.com/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Kematian seorang pria yang loncat dari lantai dua Tunjungan Plaza (TP) Surabaya sampai saat ini masih diselidiki. Identitas dan penyebab pria paruh baya itu loncat juga belum diketahui.

Untuk kronologis peristiwa, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Surabaya, Ipda I Gede Made, mengatakan saksi mata yang saat itu sedang melakukan briefing di lantai LG bersama tiga rekannya melihat korban sedang di lantai dua di tepi pembatas.

Pria itu menaikan kaki ke pembatas, seperti hendak mengambil sesuatu. Tiba-tiba saksi melihat korban kedua tertimpa korban pertama dan mengalami luka kaki dan tangan tidak bisa digerakan.

Kondisi korban pertama di lantai tersengal-sengal setelah mendapat bantuan dari pengunjung Tunjungan Plaza pada waktu itu.

Baca Juga: Terekam CCTV, Pria Tewas di Tunjungan Plaza Sengaja Loncat dan Timpa Warga

"Kejadiannya sekitar 16.10 WIB, waktu jatuh sempat menimpa korban lainnya, dan mengalami luka-luka bernama Ramadhan. Sehingga Ramadhan yang pada waktu itu briefing tidak bisa menggerakkan tangan dan kakinya," kata Ipda I Gede Made, Senin (08/03/2021).

Menurut data yang dihimpun di lokasi, salah satu saksi mata bernama Citra D, yang menjadi saksi kejadian tersebut shock dan tak bisa ditanyai karena melihat langsung kejadian tersebut. Oleh kawan-kawannya Citra segera dipulangkan lebih cepat.

Sedangkan melalui CCTV yang ada di TP merekam si korban ini memang sepertinya sengaja melewati pembatas lalu terjun langsung ke bawah.

"Kalau dari rekaman CCTV ini, si korban memang naik ke atas (pagar), habis itu terjun ke bawah, dari lantai dua di depannya 3 second," katanya.

"Untuk saksi dari pihak sekuriti dan saksi lainnya dari teman si Ramadhan. Keadaan Ramadhan sendiri masih belum diketahui, masih dalam perawatan di rumah sakit," katanya.

Baca Juga: Mr X Tewas di Tunjungan Plaza, Diduga Loncat Bunuh Diri Dari Lantai 2

Di lokasi kejadian polisi hanya menemukan sejumlah barang bukti, diantaranya satu handphone dan satu sandal warna hitam.

"Jadi sementara dengan inisial Mr X dulu. Karena hanya ditemukan 1 handphone, sandal warna hitam milik Mr X, di bawah 1, di lantai 2 ada 1, dimana di lantai 2 itu sandalnya tertinggal pada saat korban naik ke pagar lantai dua serta dompet dengan uang sebesar Rp 382.000," ujar Made.

Load More