SuaraJatim.id - Seorang bocah 9 tahun berinisial AAT di Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur tewas dibacok seorang pemuda bernama Uli Abrori (20), warga Kelurahan Karangduak Kecamatan Kota, Sumenep.
Pemuda pemarah ini diketahui memiliki masalah dengan orang tua AAT. Namun entah setan mana yang merasukinnya sampai tegas membunuh anak AAT yang masih beliau itu.
Ceritanya, pelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada Mohammad Karimullah (58), orang tua AAT. Sebelum peristiwa itu, pelaku dan ayah korban ini sempat terlibat cekcok dan menuding ayah korban menjadi penyebab salah satu keluarganya sakit.
"Kejadian sekitar pukul 23.45 WIB. Pelaku berjalan kaki menuju rumah Karimullah dan membawa pedang dengan sarung tangan hitam," kata Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (8/3/2021).
Melihat pelaku yang menenteng pedang itu, Krimullah dan istrinya berupaya menghindar untuk melaporkan kepada aparat desa jika pelaku mengamuk dan membawa pedang.
Saat kejadian, korban AAT yang sedang tidur terbangun akibat suara ribut akibat ulah pelaku. Korban pun menjerit histeris karena takut, namun pelaku yang diduga kalap langsung masuk kamar korban dan menebas korban dengan pedang dari arah belakang.
"Saat ini pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Pamekasan. Dugaan sementara pelaku menganiaya korban hingga meninggal karena pelaku sakit hati kepada ayah korban. Sakit hati karena apa, kami belum bisa jelaskan, karena penyidik masih mendalami kasus ini," katanya.
Akibat perbuatan tersebut, pelaku terancam Pasal 340 Sub 338 Sub 351 Ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kasus pembunuhan berencana, yakni dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup dengan hukuman paling lama 20 tahun penjara.
Baca Juga: Habisi Siswi SMP Lagi Hamil, Pelajar SMA di Pelalawan Terancam 15 Tahun Bui
Berita Terkait
-
Habisi Siswi SMP Lagi Hamil, Pelajar SMA di Pelalawan Terancam 15 Tahun Bui
-
3 Kucing Ikut Mati, Detik-detik Dewi Asmara Bunuh Mertua Pakai Racun Biawak
-
Ayah Sakit Ibu Selingkuh, Remaja Bangkalan Murka Bacok Selingkuhan Ibunya
-
Putrinya Kawin Lari dengan Lelaki Pilihannya, Ayah Tega Cekik hingga Tewas
-
Ayah Penggal Putri Kandung, Lalu Bawa Kepalanya ke Kantor Polisi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran