SuaraJatim.id - Diduga karena depresi setelah kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), Moch Djupri (52) nekat mengakhiri hidup. Warga Desa Sumari Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, itu ditemukan gantung diri.
Sontak kejadian itu membuat geger warga sekitar. Informasi tewasnya Djupri pertamakali ditemukan Muhammad Ridwan (36) yang merupakan keponakan korban.
Saat itu ia hendak mencari korban di belakang rumah. Namun yang ditemukan, laki-laki yang sudah pantas disebut kakek itu, kepalanya mengantung di seutas tampar berwarna biru pada kayu usuk dapur korban.
Kapolsek Duduksampeyan AKP Nur Sugeng Ari Putra saat dikonfirmasi mengatakan sudah menerjunkan tim dan melakukan penyelidikan di TKP. Dia juga menuturkan jika korban diduga melakukan tindakan nekat karena terkena dampak PHK.
Baca Juga: Harga Cabai di Gresik Rp 120 Ribu, Lebih Mahal dari Harga Daging Sapi
"Saat ditemukan, kondisinya sudah tidak bernyawa sekitar jam 13.30 wib Senin kemarin," kata Kapolsek melalui sambungan seluler, pada Selasa (9/3/2021).
Masih menurut Kapolsek, pasca kehilangan pekerjaan korban terlihat murung dan sering menyendiri. Apalagi dilaporkan dari pihak keluarga, jika beberapa hari ini sebelum kejadian, korban kerap mengaku tidak bisa tidur pulas.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal akibat lehernya yang terjerat tampar lalu tidak bisa bernafas," terangnya.
"Dari keterangan beberapa saksi, korban diduga depresi atau stress setelah di PHK dari tempat kerjanya sekitar satu tahun yang lalu," terangnya lagi.
Atas kejadian itu, pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi. Sehingga petugas polisi langsung menyerahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga: Agar Lebih Inovatif, Semen Gresik Tingkatkan Kompetensi Pengelola BUMDes
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Perkuat Hilirisasi, Petrokimia Gresik Genjot Penggunaan Sulfur untuk Pertanian dan Industri
-
Final Four Proliga: Megawati Hangestri Cuma Nonton, Gresik Petrokimia Menang
-
Hasil Proliga 2025: Duel Sengit, Gresik Petrokimia Bekuk Jakarta Pertamina
-
Hasil Final Four Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Bekuk Gresik Petrokimia
-
Megawati Lanjut Karier di Gresik, Jumlah Follower KOVO Merosot Jauh Timpang dengan PBVSI
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
-
12 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta, Kondisi Oke Tak Bebani Cicilan
-
Link Live Streaming Persis Solo vs Persita Tangerang: Adu Kuat di Stadion Manahan!
-
Hari Hancurnya Real Madrid: Kalah di Final, 3 Kartu Merah dan Ancaman Sanksi Berat
-
Tidak Ada Pemutihan Pajak di Jakarta! Gubernur Pramono Anung Ungkap Alasannya
Terkini
-
Heboh Ancaman Bom di Polres Pacitan, Begini Kronologinya
-
Stafsus Yovie Widianto Dorong Kemajuan Ekraf di Jawa Timur
-
UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan KUR untuk Ekonomi Kerakyatan Dengan Nilai Mencapai Rp42,23 T
-
Gubernur Khofifah Komitmen Kawal Program Pemerintah Pusat: Jatim Provinsi Pertama Gelar Retreat
-
Daftar Smartwatch Harga di Bawah Rp 500 Ribuan, Punya Fitur Tak Kalah Menarik